Menteri Sosial Kunjungi Lokasi Bencana di Padang Pariaman, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana.

0 259

Padang Pariaman, Tinta Rakyat – Kita amat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Buk Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI Jon Kennedy Aziz, yang telah ikut serta memberikan perhatian dan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Nagari Pasia Laweh. Serta juga akan membantu pembangunan, bagi rumah-rumah yang rusak akibat bencana alam di Kabupaten Padang Pariaman. 

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, disela-sela kunjungan kerja Menteri Sosial RI ke lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (2/10).

Gubernur Mahyeldi menambahkan, kehadiran Ibuk Mensos dan rombongan juga telah memperlihatkan Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dan mendengar langsung keluhan korban serta melihat kondisi bangunan rumah yang rusak berat. Karena, Menteri langsung berada dilokasi bencana longsor Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang dan juga melihat masyarakat korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman.

“Buk Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir, baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang dan Ulakan Tapakih. Yang juga dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak bencana banjir,” ungkapnya.

Mahyeldi juga mengatakan, semua kita menyadari daerah Sumbar merupakan daerah rawan bencana. Menyikapi perkembangan musim penghujan yang terjadi saat ini, beliau mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di kaki-kaki bukit, lembah dan pinggir-pinggir sungai. Agar selalu meningkatkan kewaspadaan, jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

“Kita berharap kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi dan juga para petugas lapangan. Baik itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan komponen lainnya terkait penanggulangan bencana di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Agar cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Setiap masyarakat di Daerah ini, mesti cepat awas terhadap kondisi perubahan iklim dan alam disekitar tempat tinggal kita masing-masing,” himbaunya.

Mahyeldi juga juga mengingatkan pesan buk Risma, yang ikut menyapu membersihkan halaman sebagai ajakan. Agar kita juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan terutama tempat-tempat ziarah makam Syekh Burhanuddin, yang bisa dianggap sebagai amalan ibadah.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini juga menyampaikan. Bahwa kedatangannya ke Sumatera Barat saat ini, ingin melihat secara langsung kondisi bencana yang terjadi. Terutama, kenapa ada korban jiwa.

“Kedatangan kami dan rombongan selain memberikan bantuan, juga ingin melihat secara langsung. Serta solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana yang terjadi. Baik kepada korban dan masyarakatnya, begitu juga hal-hal apa yang mesti dibenahi. Sehingga ini tidak terjadi lagi nantinya,” ucapnya.

Mensos juga menghimbau kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah, untuk menjaga kebersihan lokasi ziarah makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis. Jadikan itu sebagai suatu perbuatan amal dan keberkahan, agar hal-hal kebaikan muncul dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita berharap, masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan kawasan makam ini. Agar terlihat lebih baik dan membawa keberkahan. Selain lokasi ini sebagai wisata ziarah, tentunya juga dibarengi dengan niat kebaikan. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi makam Syekh Burhanuddin ini,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu, Ibu Risma menyerahkan dana bantuan untuk 7 korban meninggal dunia kepada ahli waris sebanyak 105 juta rupiah. Kemudian, juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak 5 juta rupiah. Sekaligus mendata rumah yang terkena longsor, untuk menerima bantuan rehab rumah.

Dari Pasie Laweh Lubuak Aluang, rombongan kemudian beranjak ke Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan. Untuk melihat lokasi pohon tumbang di komplek makam Syekh Burhanuddin yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka sekaligus meninjau korban bencana banjir. Disini, Buk Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dunia serta bantuan sembako dan makanan anak, untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis (30/9) lalu.

Wali Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Syofyan, kepada Menteri mengeluhkan kondisi mereka. Dimana masyarakatnya yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap, perhatian Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk penanggulangan banjir. Salah satunya, dengan segera membangun tanggul pengaman di muara sungai.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, anggota Forkopimda, beberapa Pejabat Kementerian Sosial RI, BNPB serta Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov. Sumbar dan Pemkab. Padang Pariaman. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!