Menteri Desa PDTT Apresiasi Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Pesisir Selatan

0 551

Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengapresiasi langkah Pemkab. Pesisir Selatan (Pessel) dalam mendukung percepatan pembangunan di kawasan transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang-Silaut.

“Saya salut dan sekaligus terima kasih pada Pak Bupati soal arah kebijakan pemerintah kabupaten dalam mendukung transmigrasi Lunang-Silaut,” katanya usai memimpin upacara puncak Hari Bakti Transmigrasi ke-71 di Painan, Minggu (12/12).

Ia mengatakan, dulunya satuan pemukiman, berubah menjadi kecamatan. Bahkan, kini tercatat sebagai salah satu penopang daerah untuk sektor perkebunan.

Menurutnya, pemerintah pusat hingga kini tetap mendukung penuh, bahkan kian mempertegas komitmennya terhadap transmigrasi, seiring terbitnya Perpres nomor 50 tahun 2018 tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi.

“Pengembangan kawasan transmigrasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya terpadu percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan seperti amanah Perpres nomor 59 tahun 2017,” ujarnya.

Sementara, Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, pemerintah kabupaten tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan antara warga transmigrasi dengan penduduk lokal. Semuanya sama, satu dalam kesatuan Kabupaten Pesisir Selatan.

Pemerintah kabupaten merangkul warga transmigrasi untuk bersama-sama membangun daerah bahkan dirinya pernah menggagas terciptanya akulturasi dan asimilasi budaya, khususnya bagi warga Pesisir Selatan yang tinggal di kawasan transmigrasi.

“Ya, jadi perlakuannya harus sama. Saya malah melihat karena perbedaan itu masyarakat transmigrasi cepat maju,” kata Bupati.

Selain itu, dalam RPJMD 2021-2026 pihaknya menargetkan pertumbuhan lembaga ekonomi dan sosial di wilayah transmigrasi sebanyak 35 unit per tahun.

Pemkab. Pesisir Selatan juga menetapkan Lunang dan Silaut sebagai daerah potensi pariwisata. Menjadikan Kecamatan Silaut sebagai wilayah peruntukan industri, utamanya pengolahan kelapa sawit.

“Menetapkan Lunang dan Silaut sebagai kawasan perkebunan dan perhutanan industri,” ungkapnya.

Selain itu bupati mengusulkan pada Mendes program cetak sawah guna menjaga ketahanan pangan di wilayah transmigrasi dan perbaikan pusat bisnis dan Kawasan Perkotaan Baru (KPB).

Kawasan transmigrasi di Kecamatan Lunang dibuka 1973, masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kecamatan Silaut pada 1979 dan terakhir pengiriman 2009 mayoritas berasal dari Jawa.

Penulis/Editor : Januar Aziz

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!