Masyarakat Simamonen Serasa Bermimpi, Mendapat Kunjungan Gubernur Mahyeldi.

0 40

PASAMAN, Tinta Rakyat – Masyarakat Jorong Simamonen Nagari Koto Rajo Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman, serasa bermimpi dan terkejut. Karena Daerahnya didatangi Gubernur Sumatera Barat, ini adalah kunjungan perdana seorang Gubernur ke Daerah tersebut sepanjang sejarah.

Kedatangan Mahyeldi, membuat masyarakat Simamonen sangat bahagia. Apalagi kedatangan orang nomor satu Sumbar itu, juga didampingi oleh Wakil Bupati Pasaman bersama anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar untuk meninjau lokasi pembangunan infrastruktur jalan, pada Minggu (3/10).

Jorong Simamonen merupakan sebuah Kampung terisolir, yang hanya bisa diakses menggunakan jalan kecil dan tanjakan yang berliku mengitari perbukitan. Untuk menuju ke sana, rombongan Gubernur harus melewati sungai, dengan menggunakan kendaraan khusus double gardan.

Namun, hal itu tidak menghalangi tekad Gubernur Mahyeldi untuk menengok kehidupan warganya yang tinggal di dusun itu. Selain itu, kunjungannya ke Jorong itu juga dalam rangka memantau infrastruktur untuk menunjang kehidupan warga yang tinggal di sana.

Mahyeldi menga­takan, bahwa kunjungan kerja ini bagian dari upaya mende­kat­kan pelayanan pemeri­n­tahan. Dalam me­ningkatkan pembangunan di Daerah. Terutama, terha­dap daerah yang selama ini masih terisolir dan jauh dari kemajuan pembangunan.

“Daerah Jorong Simamonen memiliki potensi besar menghasilkan komoditi karet, jagung dan sawit. Namun terkendala insfrastruktur jalan, hasil pertanian masyarakat disini susah dibawa keluar,” kata Mahyeldi.

Dilihat dari kondisinya in­fra­struktur jalannya, men­jadi kendala utama da­lam meningkatkan kema­juan potensi Daerah. Belum lagi persoalan infrastruktur pelayanan dasar.

“Untuk itu, kami hadir disini. Agar kami bisa lebih me­nge­tahui kesulitan masya­rakat di daerah terisolir dan melihat dari dekat po­tensi daerah, untuk menen­tukan hal-hal penting da­lam menetapkan pembangunan daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga mendengarkan keluhan masyarakat Simamonen. Yang juga berkeinginan, hasil pertaniannya bisa lebih memuaskan. Agar pemerintah bisa memberikan bantuan bibit dan pupuk.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga menyarankan. Agar masyarakat Simamonen, selain menanam komoditi jagung, karet dan sawit. Sebaiknya juga bisa menanam tanaman Jengkol, karena jengkol merupakan primadona ekspor saat ini.

“Saya berharap, masyarakat disini bisa tanam jengkol juga, karena jengkol sudah dikenal oleh negara asing. Permintaan jengkol saat ini tinggi sekali,” ujarnya.

Mahyeldi menjelaskan, Budidaya tanaman jengkol sangat menggiurkan. Karena produksinya bisa mencapai satu ton/pohon. Pohon jengkol bisa produksi rata-rata, dua kali dalam setahun.

Dikatakan, meskipun dalam satu tahun hanya dua kali panen. Namun, penghasilan yang didapatkan sudah bersih. Karena, tidak harus lagi mengeluarkan biaya perawatan dan pemupukan, seperti sawit.

“Kalau sawit harus rutin dipupuk dua kali setahun. Beda dengan pohon jengkol, tidak dipupuk pun tetap tumbuh subur dan berbuah lebat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS menyebutkan, bahwa kondisi ini sudah berjalan selama puluhan tahun.

“Trans­por­tasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi (motorcross), untuk membawa hasil kebun atau pertanian,” ucap Wabup.

Wabup Sabar AS berharap, karena anggaran di Kabupaten sangat terbatas. Semoga Pemerintah Provinsi Sumbar bisa menganggarkan untuk pembangunan Infrastruktur jalan, pembangunan jembatan, pembangunan pengamanan tebing dan normalisasi batang asih sepanjang 13 km untuk Daerah ini.

“Karena anggaran Kabupaten sangat terbatas, kami sangat berharap betul, melalui kunjungan Gubernur dan Komisi IV DPRD Sumbar ini. Program peningkatan infrastruktur daerah ini, bisa menjadi prioritas pembangunan Provinsi,” harapnya.

Sama halnya dengan Wakil Bupati, Wali Nagari Koto Rajo Muhammad Ilbar juga mengatakan. Bahwa selain jalan, ia juga berharap jaringan internet dan listrik bisa segera masuk ke Simamonen.

“Karena selama ini, masyarakat hanya menggunakan listrik dengan generator. Dan untuk pendidikan, anak anak disini tidak bisa melakukan pelajaran menggunakan via zoom atau virtual. Sebab tidak ada jaringan internet disini, pak Gubernur,” sebutnya.

Ditambahkannya, Dia juga meminta agar pembangunan sekolah bisa mencapai tingkat SMA di Daerahnya.

Harapan dan semua keluhan masyarakat Simamonen itu, rencananya akan dibicarakan pada Rapat dengan Komisi IV DPRD Prov. Sumbar.

Ikut dalam kunjungan itu, anggota Komisi IV DPRD Sumbar Suharjono, Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Aisyah, Kepala Dinas ESDM Hery Martinus, Kepala Balitbang Sumbar, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar, anggota DPRD Pasaman, serta Kepala OPD Pasaman terkait dan Camat Rao Utara Agusti Maizol. (AS/nov)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!