rik Malintang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.,MM. membuka Rapat Koordinasi Tulis Baca Al-Qur’an dan Launching Gerakan Seribu Penghafal Al-Qur’an (Gebu Pafa), pada Senin (22/3) di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Drs. H. Anwar, MSi. Pejabat Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman, Kabag Kesra Setdakab. Drs. Azwarman, MM, Camat dan Kepala KUA se Kabupaten serta pimpinan BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam arahannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan bahwa Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Dalam upaya untuk menciptakan seribu Hafidz dan Hafidzah di Kabupaten Padang Pariaman. Pemerintah Daerah menyambut baik dengan adanya Gebu Pafa ini, semoga nantinya dapat menambah jumlah penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman.
“Sesuai dengan visi dan misi kita kedepan, yakninya mewujudkan Padang Pariaman “Berjaya” yakni Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Dalam mewujudkan Padang Pariaman Religius ini, dapat diwujudkan dengan banyaknya orang-orang yang bisa membaca alquran dan paham Al-Qur’an. Termasuk makna dan arti kandungan Al-Qur’an, dalam mewujudkan Padang Pariaman Religius. Serta untuk meningkatkan ketaqwaan dalam beragama ini, perlu adanya peran serta dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, Padang Pariaman yang Unggul, Religius, Sejahtera dan Berbudaya tersebut dapat diwujudkan,” terang mantan Wakil Bupati itu.
Ia juga mengatakan, bahwa hari ini akan melaunching gerakan seribu penghafal Al-Qur’an. Kesuksesan dan berhasilnya gerakan ini, juga dibutuhkan komitmen bersama. Sehingga kegiatan yang dilakukan, bisa singkron antara satu dan yang lain. Juga untuk mensukseskan garakan ini, perlu melibatkan BUMN dan BUMD. Sehingga, permasalahan yang terjadi selama ini dapat diselesaikan dan semua yang dicita-citakan dapat terwujud.
“Untuk mensukseskan dan melancarkan gerakan seribu penghafal alquran tersebut m, kami juga meminta dukungan dari pimpinan BUMN dan BUMD melalui dana CSRnya. Sehingga nantinya, permasalahan yang terjadi dilapangan dapat diselesaikan dan yang paling utama untuk menambah jumlah penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman setiap tahunnya. Disamping itu, juga hal positif lain yang dapat diterima oleh penghafal Al-Qur’an. Yakninya dapat mempermudah para hafiz untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabag Kesra Azwarman mengatakan Gebu Pafa dilatarbelakangi oleh Kabupaten Padang Pariaman yang pada beberapa tahun terakhir banyak bermunculan Hafizh/Hafizhah. Mulai dari Hafiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz bahkan 30 juz. Namun, belum ada penghargaan yang diberikan kepada mereka, apakah berbentuk piagam maupun berbentuk uang atau barang. Hafizh dan Hafizhah yang diberikan Beasiswa atau Reward itu, bukanlah hasil seleksi. Tapi, mereka ditunjuk oleh masing-masing Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka memotivasi semakin tumbuh dan berkembangnya jumlah Penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman.
Katanya, tujuan dari Gebu Pafa ini adalah untuk melahirkan generasi emas yang cinta Al-Qur’an dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, menumbuhkan dan memacu semangat pelajar menghafal dan mempelajari isi kandungan Al-Qur’an. Kemudian mendorong generasi muda penghafal Al-Qur’an agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang paling utamanya adalah, memberikan apresiasi kepada warga Padang Pariaman yang memiliki kemampuan dalam pemahaman dan hafalan Al-Qur’an serta melahirkan minimal 1.000 penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman.
“Pada tahun 2020 jumlah Hafizh dan Hafizhah di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 883 orang, yang tersebar pada 17 Kecamatan. Dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 198 orang dengan jumlah yang sudah disalurkan sebesar Rp. 33.850.000. Sementara untuk tahun 2021, jumlah peserta Gebu Pafa sebanyak 1.214 orang dan direncanakan akan diberikan reward atau beasiswa dengan jumlah totalnya sebesar Rp. Rp.64.900.000. Jumlah ini dapat bertambah, jika para pimpinan BUMN dan BUMD ikut mendukung Gebu Pafa ini melalui dana CSRnya. Sehingga semakin banyak juga jumlah Hafizh dan Hafizah di Kabupaten Padang Pariaman,” tutup Azwarman mantan Camat 2×11 Enam Lingkung itu. (AS)
