Laksanakan Rangkaian Aksi Konvergensi Stunting, Dinkes Padang Pariaman Adakan Pertemuan dengan Nagari Lokus.

0 49

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Dalam rangka pelaksanaan rangkaian Aksi ke 2 dari 8 Aksi Konvergensi Stunting, yaitu Analisis Situasi dan Pemetaan Program Penanganan Stunting di Kabupaten Padang Pariaman. Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman lakukan pertemuan koordinasi Penanganan dan Pencegahan Stunting pada 14 Nagari Lokasi Fokus bersama Bapelitbangda dan Tim Koordinasi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula Bapelitbangda Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Rabu (7/4).

Pertemuan koordinasi dibuka oleh Bupati Padang Pariaman, yang diwakili Kepala Bapelitbangda Ir. H. Ali Amran, MP. dan langsung bertindak sebagai Narasumber didampingi oleh Kabid. Sosbud. Harmen Aminuddin, ST. dan Kadinkes Drs. H. Yutiardy Rivai, Apt. didampingi oleh Kabid Kesmas Nurhayati, SSIT. MARS beserta Kasi di jajarannya.

Peserta Pertemuan Koordinasi ini, meliputi Perangkat Daerah terkait. Diantaranya Dinas PMD, Dinas P2KB, Dinas Sosial dan P3A, Kabid dan Kasi di lingkup Dinas Kesehatan, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi  dan Kasi Pelayanan pada Nagari yang menjadi Lokus (Lokasi Fokus) tahun 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman No. 077/KEP/Bapelitbangda/2021. Merupakan Rakor Stunting jilid 3 di Kabupaten Padang Pariaman, yang merupakan salah satu dari 9 daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang dijadikan sebagai Lokus Stunting pada tahun 2021 ini.

Dalam sambutannya, Ali Amran mengatakan. Melalui pertemuan koordinasi ini, diharapkan akan tercipta kesamaan persepsi dari masing-masing stakeholder dengan Pemerintah Nagari. Terutama, dalam percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga, terjalinnya komitmen bersama lintas sektor terkait dalam satu tujuan. Untuk melaksanakan upaya intervensi spesifik dan sensitif, yang berdampak besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Terutama dalam penanganan masalah stunting, diperlukan kesamaan persepsi dan komitmen bersama antara stakeholder dari lintas sektor. Agar terwujudnya SDM yang berkualitas dan unggul, sesuai dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman menuju Padang Pariaman Unggul dan Berjaya”. tutup Ali Amran.

Adapun tujuan dari pertemuan koordinasi penanganan Stunting ini, adalah untuk menyamakan persepsi dalam tahapan pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting sampai ke tingkat Nagari. Kemudian menyampaikan informasi terkini, terkait update permasalahanan dan pemetaan masalah Stunting berikut faktor-faktor determinannya. Selanjutnya, mengaktifkan Rumah Desa Sehat yang telah dibentuk dalam penyusunan Rencana Strategis, upaya percepatan penurunan dan pencegahan Stunting secara terintegrasi. (MHK)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!