Kunjungi Stadium Utama Sumbar, Menteri Suharso Monoarfa Terima Proposal Rencana Pembangunan Padang Pariaman.
Sikabu, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. menerima kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Suharso Monoarfa, pada Kamis (8/4) di Stadium Utama Sumatra Barat, Sikabu Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS mengatakan. Untuk melanjutkan pembangunan seperti ini, sebenarnya bisa diselesaikan dengan penganggaran Daerah saja. Tetapi jika dilihat dari keuntunganya, anggaran tersebut lebih efefktif digunakan untuk kepentingan yang lain. Namun, upaya ini dapat dikatakan sebuah gagasan untuk memancing partisipasi Pemerintah Pusat.
Menteri Suharso Monoarfa menambahkan, bahwa untuk kelanjutan pembangunan Stadium Utama Sumatra Barat ini. Dapat dilaksanakan dengan tiga pilihan, yaitu.
“Yang pertama, digunakan dengan mekanisme Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Maka aset ini diserahkan kepada Pemerintah Pusat dan pembangunan akan berlanjut, yang kedua dengan cara bekerjasama dengan pihak swasta atau BUMN dan langkah ini sangat memungkinkan. Karena ada sumber- sumber revenue, yang bisa menjadi sumber pembiayaan untuk menyelesaikan pembangunan Stadium ini. Cara yang ketiga, dapat dilakukan dengan pinjaman Daerah ke SMI. Namun cara ini dinilai akan lebih berat, kecuali ada Keputusan dari DPRD untuk menyetujui pengajuan pinjaman tersebut dan itu akan mengganggu kebijakan fiskal keuangan Daerah,” terangnya.
Diakhir kunjungan Menteri di Stadium Utama, Bupati Padang Pariaman menyerahkan proposal Rencana Pembangunan Padang Pariaman. Terkait pembangunan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat yang mendesak, dan tidak tertampung dalam APBD Padang Pariaman.
Bupati berharap, semoga Menteri bersama timnya dapat membahas proposal yang disampaikan dan mengalokasikan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 ini. Untuk proyek pembangunan di Padang Pariaman, sifatnya mendesak dan objek vital yang merupakan kebutuhan masyarakat. (AS/Rel.)
