Korea Selatan Menginspirasi Bupati Suhatri Bur Dalam Penerapan Smart City Di Padang Pariaman

0 79

Parit Malintang,- Tinta Rakyat Sumbar- Bagi Sumatera Barat, Padang Pariaman merupakan pintu gerbang untuk menuju ibukota dan daerah-daerah sekitarnya, baik melalui transportasi udara maupun darat. Disamping itu, Kabupaten Padang Pariaman ini sangat strategis dari segi letak geografisnya. Tak heran, jika kemudian Padang Pariaman disebut “Window Display of West Sumatera”. Untuk itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, sangat getol dalam usaha menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai kota cerdas.

Hal demikian diungkap Bupati Suhatri Bur, setelah beberapa hari (lima hari 6/11 s/d 11/11) kepulangannya dari study banding smart city yang diterapkan Korea Selatan (Korsel), bertempat di ruang kerjanya di Kawasan IKK Padang Pariaman di Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung, kemarin Rabu (16/11).

Dia menyatakan, upaya mematangkan konsep smart city tersebut makin disempurnakan dalam perjalanan sepekannya di Korea Selatan. Dan Aciak yang jadi sapaan akrabnya ini bercerita, setelah mengunjungi kota cerdas di Daejeon, bersama sejumlah kepala daerah peserta Studi Banding Implementasi Kota Cerdas yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengunjungi Kota Seoul, pada Rabu (9/11).  Di Ibu Kota Korea Selatan itulah dia banyak mengali inovasi terkait smart city, mulai dari penerapan CCTV, 3D sebuah kota, dan lain sebagainya.  

‘’Kota kita juga harus punya CCTV canggih. Di Seoul CCTV sudah diaplikasikan untuk banyak hal,’’ katanya menegaskan didampingi Kepala Diskominfo Zahirman.

Lebih lanjut, Suhatri Bur menyampaikan bahwa Kabupaten Padang Pariaman memang sudah punya sejumlah CCTV. Tetapi dia mengakui jumlahnya masih terbatas. Di Seuol itu katanya, dia dan rombongan juga disuguhkan tampilan Kota Seoul dalam bentuk 3D. Seperti layaknya tampilan satelit google maps. Namun, mereka mengambil gambar sendiri. Artinya, bukan mengambil dari google. Tampilan gambar lebih baik dan bisa diputar maupun dilihat dari sudut manapun. 

“Kemampuannya juga perlu di-update. Jadi, seolah-olah kita berdiri di tengah kota. Ini bisa disuguhkan untuk wisatawan. Misalnya bingung mau kemana, bisa melihat di layar 3D dulu,’’ urainya lagi.

Kemudian dia menegaskan, smart city di Kabupaten Padang Pariaman harus maksimal. Dengan study banding smart city ini, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang telah melibatkan Padang Pariaman di dalamnya. Makanya pasca kunjungan tersebut, Suhatri Bur langsung memerintahkan Kadis Kominfo untuk melakukan kajian dan menyiapkan rencana anggaran penyediaan CCTV dan fasilitas pendukung lainnya pada APBD Tahun 2023. Hal ini katanya, guna dapat mengimplementasikan tekhnologi smart city di Kabupaten Padang Pariaman secara bertahap

“Kita sudah menyaksikan secara lansung implementasi smart city di Kota Seoul, untuk itu agar Dinas Kominfo dapat menyiapkan rencana dan pengganggaran penggadaan CCTV serta Infrastruktur lainnya. Minimal terdapat 10 titik area publik yang sudah dapat dipantau melalui CCTV atau kamera monitor”, pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Zahirman menyatakan akan menyikapi instruksi Bupati tersebut dan akan menyusun rencana strategisnya lebih lanjut. Namun katanya, dia berharap dukungan dari seluruh perangkat daerah, agar perjuangan penerapan smart city yang telah digagas sejak beberapa tahun belakangan ini dapat segera dimaksimalkan.

“Selama study banding kemarin, banyak hal yang dapat diadobsi oleh Padang Pariaman. Semua itu sudah disaksikan langsung oleh Pak bupati, sehingga beliau berharap segera disikapi,” ulasnya singkat. (R/Red)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!