Kecamatan Lembah Gumanti Gelar Musrenbang Tahun 2022, Setda Medison: APBD Harus Digunakan Berdasarkan Anggaran Berbasis Rakyat
Solok, Tinta Rakyat – Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok mulai menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 di aula Kantor Camat Lembah Gumanti, Rabu (9/2).
Turut menghadiri dalam Musrenbang tersebut, Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, dan juga di dampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri SH, MM, Anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafiz, Kepala OPD terkait, Forkompimcam, para tokoh masyarakat dan Pemuda.
Camat Lembah Gumanti Zulbakhti, S.Pd, menyampaikan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari musyawarah di tingkat Nagari yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Musrenbang ini sangat penting kita lakukan karena usulan – usulan pembangunan harus terangkum supaya tidak melanggar aturan yang berlaku, supaya pembangunan buat nagari tidak terkendala nantinnya,” kata Camat.
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan, Musrenbang merupakan amanat yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Wajib melaksanakannya supaya perencanaan pembangunan terdata semua, supaya visi misi Bupati Solok Mambangkik Batang Tarandam tercapai dengan baik dan di rasakan oleh masyarakat.
“Untuk mewujudkan visi misi Bupati Solok, “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat,” mari kita memprioritaskan penggunaan APBD pada kebutuhan rakyat,” ungkap Medison.
Di harapkan kepada seluruh Walinagari dan delegasi Nagari yang hadir, untuk mengusulkan hal yang benar-benar dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena apa yang telah di sampaikan Bupati Solok bahwa, mempergunakan anggaran APBD Kabupaten Solok tersebut adalah anggaran berbasis rakyat,” jelas Medison.
Hafni Hafis salah satu anggota DPRD Kabupaten Solok dari dapil 4 mengungkapkan, Kebijakan anggaran Kabupaten harus lebih realistis dengan kondisi di masing – masing kecamatan.
“Kita Berharap, kedepan infrastruktur jalan kabupaten yg sudah banyak rusak parah, dan itu hampir menyeluruh di setiap kecamatan, termasuk juga soal Pertanian dan soal pariwisata syariah. Semoga di tahun 2022 ini mulai di seriusi dan di eksekusi pemerintahan daerah,” papar Hafis. (Wdk)
