Kabupaten Padang Pariaman Verifikasi Kelayakan 2.860 Data Calon Penerima Bansos PKH
Padang Pariaman, TINTA RAKYAT SUMBAR – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman, lakukan verifikasi kelayakan terhadap data calon peserta penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.860 KK untuk 17 Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan jumlah penerima Bantuan Sosial PKH tambahan dari Kementerian Sosial RI. Dengan total bantuan yang akan disalurkan di tahap I tahun 2022 ini, sebesar Rp. 1.876.350.000 (satu milyar delapan ratus tujuh puluh enam tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Kegiatan Verifikasi kelayakan dilakukan oleh pendamping PKH secara door to door, untuk mendapatkan hasil data yang akurat dan tepat sasaran.
Berkaitan dengan itu, Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Perlinjamsos) Nasmi Panala, SH, MH menghadiri pembukaan Kegiatan Verifikasi Kelayakan peserta penerima Bansos PKH di Aula Kantor Camat di Nagari Campago Kecamatan V Koto, pada Rabu (23/3).
Dalam pembukaan kegiatan ini, Nasmi Panala menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Terutama dalam rangka menjamin dan memberikan perlindungan kepada masyarakat prasejahtera, yaitu melalui Program Jaminan Sosial Keluarga salah satunya PKH. Untuk masuk program ini, masyarakat harus terlebih dahulu terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Nagari.
Nasmi juga meminta, agar dalam verifikasi kelayakan ini pendamping PKH harus dibantu oleh Aparatur Pemerintahan Nagari. Supaya nanti akan mendapatkan hasil data yang akurat dan tepat sasaran.
“Nagari memiliki wewenang untuk menyampaikan hasil Verifikasi, jika ditemukan data yang sudah tidak layak. Untuk itu, diharapkan kepada semua pendamping PKH agar selalu berkoordinasi dengan pihak Nagari dan Kecamatan” jelasnya.
Kegiatan yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga ini, juga dihadiri oleh Camat V Koto Ir. Firman Suheri, MM. dan perangkat Nagari setempat.
Dalam sambutannya, Camat Firman Suheri mengungkapkan. Bahwa untuk saat ini, boleh saja penerima bantuan sosial ini bertambah. Tapi jika saat nanti masyarakat merasa sudah mampu dan tidak layak lagi sebagai penerima, diharapkan kesadarannya untuk keluar dari PKH. Agar masyarakat yang lain juga mendapatkan kesempatan menerima program ini.
Diakhir sambutannya, ia juga berpesan agar masyarakat penerima bantuan sosial ini, benar-benar memanfaatkan bantuan sesuai peruntukannya. Serta mengajak pendamping PKH untuk memotivasi masyarakat penerima bantuan untuk tidak selalu mengharapkan bantuan dari Pemerintah.
“Semoga bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumahtangga dan diharapkan kepada pendamping PKH untuk dapat merobah Mindset masyarakat penerima. Agar tidak selalu bergantung kepada bantuan Pemerintah” tutupnya.
Kegiatan Verifikasi Kelayakan calon penerima Bantuan Sosial PKH ini, juga dihadiri oleh Pejabat Fugsional Jaminan Sosial Keluarga Bidang Perlinjamsos Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman Maslinda Roza, Ketua Koordinator PKH Kabupaten Padang Pariaman Ramadhanil, S.Kom, Pejabat Adminitrasi Pangkalaan Data (APD) Sekretariat PKH Kabupaten Padang Pariaman Yusnita, S.Pd, Koordinator PKH Kecamatan V Koto Kampung Dalam Sutrija DNR Halim, S.Pdi, dan Pendamping PKH Kecamatan V Koto Karel Muhammad Dharma serta Lisa Hariani, SE. (MFY)
