Jembatan Lubuk Napa Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Ingin Badoncek.

0 110

Padang Sago, Tinta Rakyat – Jembatan Lubuk Napa Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago yang menghubungkan dengan Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman, yang ambruk pada bulan Oktober 2017 sampai kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki.

Putra Padang Sago, Indra Kusnadi saat diminta komentarnya pada Senin (28/3) mengatakan kepada media. Dia sangat prihatin atas kondisi jembatan tersebut, karena belum ada kejelasan untuk perbaikan.

“Kita sangat prihatin atas kondisi jembatan Lubuk Napa Nagari Batu Kalang yang menghubungkan dengan Kecamatan Patamuan, sejak tahun 2017 belum tanda tanda akan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Indra Kusnadi yang akrab disapa dengan Kadai itu.

Menurut Kadai, jembatan Lubuk Napa merupakan urat nadi peningkatan ekonomi masyarakat. Sejak jembatan itu rusak masyarakat Padang Sago dan Padang Alai yang pingin ke Padang Panjang, terpaksa lewat Jembatan Lubuk Tano dan lanjut ke Koto Mambang serta Sicincin dengan jarak tempuh lebih kurang 20 kilometer. Tetapi kalau lewat jalur Lubuk Napa, hanya berkisar 10 kilometer.

“Kita sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepimpinan Suhatri Bur Rahmang, dapat segera memperbaikinya”, tutur Kadai kembali.

“Jembatanini dibangun semasa Bupati Padang Pariaman dijabat oleh Nasrul Syahrun dan rusak dimasa kepemimpinan Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni. Sebagai masyarakat, kita tidak habis pikir. Kok Pemda Padang Pariaman, membiarkan berlarut larut kepentingan umum. Seolah olah “basipakak” terhadap keluhan masyarakat,” tukuknya lagi.

Kadai menghimbau, terutama masyarakat Padang Sago dan Padang Pariaman pada umumnya baik yang ada di kampung atau pun di rantau. Untuk “badoncek” dengan menghimpun infak rutin 5000 perhari perorang. Apabila ada 20.000 orang yang mau, terkumpul dana perhari 100.000.000×30 = 3 miliar x 12 = 36 miliar. Uang ini nanti diserahkan kepada Pemda Padang Pariaman, untuk dibangunkan jembatan Lubuk Napa tersebut.

“Dalam keadaan kesulitan negara tidak punya dana untuk pembangunan, boleh saja rakyat ikut partisipasi,” tukas Kadai lagi.

Kepala Dinas PUPR Deni Irwan, saat dikonfirmasi, melalui WhatsAppnya mengatakan, bahwa perencanaan /DED (detail engineering design) nya sudah disiapkan terkait jembatan Lubuk Napa itu.

“Kita menunggu ketersediaan anggaran saja lagi. Muda mudahan bisa terealisasi dan terlaksana pembangunan jembatan Lubuk Napa ini secepatnya,” ujar Deni Irwan.

Ketika disinggung mungkinkah bisa dianggarkan pada APBD Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2022? Deni menjawab, tergantung Banggar dan TPAD, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Kalau kita di Dinas PUPR Padang Pariaman tetap mengusulkan, terkait jembatan Lubuk Napa ini. Karena menjadi prioritas untuk akses masyarakat kita disana,” tutup Deni. (aa)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!