Inspektorat Padang Pariaman Selenggarakan Workshop SPIP Bagi OPD, Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih

0 21

Kayu Tanam, – Tinta Rakyat Sumbar- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Inspektorat menyelenggarakan Workshop  Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Kegiatan dilaksanakan pada Selasa-Kamis, 26-28 Juli 2022,  bertempat di Aula Anai Land, Kayu Tanam Kecamatan 2×11 Kayu Tanam

Adapun peserta dalam Workshop ini adalah pejabat dan pejabat fungsional perencana masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Menghadirkan narasumber dari Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat Dessy Adlin. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, pada Selasa, 26 Juli 2022.

Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya mengatakan, saat ini maturitas atau kematangan penyelenggaraan SPIP Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berada pada level 3 berdasarkan hasil dari QA BPKP Perwakilan Sumbar.

Oleh karena itu, Suhatri Bur mengimbau agar pelaksanaan SPIP dilakukan secara terus menerus sehingga implementasinya tidak berhenti setelah dilakukan penilaian.

“Sehingga pengukuran tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP ini bukan sekedar pencapaian target kinerja, tetapi lebih pada mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” katanya.

SPIP dapat mendeteksi sejak dini kemungkinan terjadinya penyimpangan serta meminimalisir terjadinya tindakan yang dapat merugikan negara. Oleh karena itu, Bupati mengimbau OPD untuk dapat menjadikan inspektorat sebagai mitra kerja dalam melakukan pengawasan dan evaluasi. 

“Sehingga diharapkan komitmen kita bersama dalam mengimplementasikan sistem ini dengan baik dan benar agar output yang dihasilkan dapat terwujud yakni SPIP yang lebih matang di lingkungan Pemkab Padang Pariaman,” ungkapnya.

Sebelumnya, Inspektur Hendra Aswara mengatakan, inspektorat sebagai mitra kerja seluruh perangkat daerah dalam melakukan pengawasan dan evaluasi siap memberi early warning system (sistem peringatan dini) bagi permasalahan dan kesulitan yang terjadi di lingkungan pemerintah daerah.

Makanya ia berharap kegiatan workshop tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan untuk mencapai pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Jadikanlah Inspektorat sebagai mitra kerja, yang akan senantiasa memberi warning lebih awal dalam penyelenggaraan yang lebih baik,” katanya singkat.

Dalam pembukaan workshop ini turut dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama SPIP Terintegrasi mempertahankan level 3 antara BPKP Perwakilan Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

SPIP merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Ikut mendampingi bupati Staf Ahli, Asisten dan Kabag dilingkungan Sekretariat Daerah. Tampak juga hadir Sekretaris DPRD, Kepala Perangkat Daerah dan sekretaris, serta Camat se-Kabupaten Padang Pariaman. (R/Mhk)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!