IKALA Mubes Hari Ini, Untuk Merajut Tali Yang Terurai

0 131

Lubuk Alung,- Tinta Rakyat Sumbar- Merajut Tali yang Terurai Menuju Masyarakat Lubuk Alung yang Inovatif, Kreatif dan Profesional. Menjadi tema dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Lubuk Alung (IKALA), untuk masa kepengurusan 2022-2026. Bertempat di Minang Jaya Hotel Lubuk Alung, pada Sabtu (16/07).

Ketua Panitia Mubes Adrian Adek, dalam laporannya menyampaikan bahwa panitia dalam Mubes ini menyebar undangan sebanyak 250 undangan. Dia menyebut, yang diundang adalah niniak mamak dan tokoh masyarakat kelarasan Lubuk Alung.

“Alhamdulillah lengkap hadir perwakilan Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang, mudah-mudahan semakin siang semakin banyak yang datang,” katanya.

Dia mengaku sebagai generasi muda, tidak terlalu banyak tahu tentang IKALA ini. Makanya dia berharap, dalam diskusi nanti ada pencerahan dari para pendahulu organisasi ini dan orang tua tua Lubuk Alung lama.

“Kami generasi muda hanya tau dengan adanya organisasi IKALA,” ungkapnya lagi

Pada kesempatan itu juga diminta pendapat dan pandangan dari para tokoh masyarakat dan niniak mamak terkait eksisten IKALA kedepannya. Diantara beberapa tokoh yang menyampaikan pandangannya adalah Happy Neldi mewakili tokoh masyarakat dan generasi muda Lubuk Alung. 

Kemudian Al Azhar Adek, SH, M. Pd Perwakilan Batang Anai dan Drs. Syahrial, MS, Datuak Rajo Mulie Perwakilan Sintoga. Selanjutnya, Dr Irwandi Sulin, MP Datuak Gadang dari Tokoh Akademisi asal Lubuk Alung. Dan terakhir H. Isman Jaya Datuak Gadang mewakili niniak mamak Lubuk Alung.

Terungkap dari penyampaian dan pandang para tokoh masyarakat dan niniak mamak bahwa organisasi IKALA lahir pada tahun 1958. Karena ada agresi IKALA fakum, namun demikian para tokoh pendiri dan penerusnya selalu berupaya untuk nengaktifkan kembali.

Dalam Mubes ini hampir semua tokoh, pandangannya menyampaikan hal yang senada. Karena IKALA itu adalah wadah bagi warga Lubuk Alung dalam berbagai sisi kehidupan dimanapun berada. Maka diharapkan dengan Mubes ini terpilih kepengurusan yang memikirkan Lubuk Alung kedepannya bisa menjadi lebih baik.

“Siapa pun yang terpilih agar dapat merangkul semua kalangan, niniak mamaknya, alim ulama dan generasi muda, sehingga Lubuk Alung punya posisi tawar yang kuat dan bersatu seperti sebelumnya,” kata Isman Jaya yang juga seorang dosen ini.

Dalam penyampaian pandangan para tokoh masyarakat tersebut juga muncul dua usulan terkait sebutan nama IKALA. Al Azhar Adek dari Batang Anai mengusulkan namanya menjadi IKALA dan Sekitarnya. Sementara Syahrial Datuak Rajo Mulie mengusulkan Ikatan Keluarga Kelarasan Lubuk Alung ((IKKALA). 

“IKKALA dan IKALA Sekitarnya, untuk mengakomodir Batang Anai dan Sintoga dari segi penamaan organisasi,” tegas Syahrial yang sebelumnya juga disampaikan Al Azhar Adek.

Setelah pembukaan dan penyampaian pandangan para tokoh, Mubes dilanjutkan dengan diskusi antara para tokoh dengan seluruh peserta, yang dipandu oleh Happy Neldi. Kemudian sesuai dengan agenda, Mubes akan dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan periode empat tahun mendatang. (Mhk).

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!