Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Bupati Suhatri Bur Siap Menyambut IKTOB Pulang Basamo.
Bogor, Tinta Rakyat – Sebuah kebanggaan bagi kita semua, karena telah terbentuk Ikatan Keluarga Toboh Bersatu (IKTOB) sebagai wadah untuk kemajuan masyarakat Padang Pariaman di rantau dan juga untuk kemajuan kampung halaman. Kita di kampung halaman siap menyambut kedatangan IKTOB pulang basamo.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM. pada acara Pelantikan Pengurus IKTOB se Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk Masa Bhakti 2021-2024 bertempat di Villa Orange Ciawi Puncak Bogor, pada Selasa (2/11).
Pengurus IKTOB Jabodetabek yang dilantik oleh Ismet Jaya Piliang Ketua Umum Ikatan Keluarga Lima Koto Sekitarnya (IK-LIMKOS) DKI Jakarta diantaranya, sebagai Ketua Umum H. Marjoni Rangkayo Rajo Kinanyan, Ketua Harian Gusnedi, Sekretaris Umum Abdul Malik Piliang, Wakil Sekretaris Umum Polri Kusnadi, Bendahara Umum H. Indra TT, Wakil Bendahara Azuar Yudi beserta jajaran pengurus lainnya.
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus IKTOB disaksikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang didampingi Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (PMPTP) Kabupaten Padang Pariaman Alfian, S.ST. M.Si.
Dalam sambutannya, Suhatri Bur menyebutkan. Bahwa acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus IKTOB) ini, dapat dijadikan ajang silaturahmi dalam upaya menjalin hubungan yang baik antara ranah dan rantau. Disamping itu, juga bisa menjabarkan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya kepada warga Piaman yang berada di perantauan. Dimana, dunsanak yang berdomisili di Jabodetabek dan berasal dari Simpang Toboh dan Campago Selatan dan sekitarnya bersatu dalam wadah organisasi Ikatan Keluarga Toboh Bersatu atau dikenal dengan IKTOB.
“Padang Pariaman Berjaya merupakan singkatan dari Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Periode 2021-2024.” ujarnya.
Suhatri Bur menambahkan, kritik dan saran serta buah pikiran positif dari dunsanak di rantau, sangat diperlukan. Begitu juga dalam upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 ini, dengan anggaran Pemerintah Daerah yang sangat terbatas. Memang diperlukan upaya dan peran serta dunsanak di rantau, terutama untuk berinvestasi atau partisipasi lainnya dalam pelaksanaan pembangun di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami selaku Pemerintah Daerah, Saya mengucapkan selamat kepada pengurus Ikatan Keluarga Toboh Bersatu (IKTOB) se Jabodetabek yang baru dilantik dan kami berharap agar IKTOB ikut bertanggung jawab untuk membangun dan mempromosikan Kabupaten Padang Pariaman. Disamping juga untuk berinvestasi membangun kampung halaman”, harap Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak itu.
“Semoga IKTOB semakin jaya dan terdepan dalam membina kerukunan dan komunikasi antar dunsanak yang ada di rantau, khususnya dalam kegiatan sosial maupun ketika ada alek baik dan buruk. Saya berharap, bagi perantau yang sukses agar turut membantu dan memberikan perhatian pada dunsanak di kampung halaman. Yakni dengan cara berinvestasi menanamkan modalnya pada berbagai bidang usaha yang cocok dengan iklim usaha di kampung”, tambahnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa Kabupaten Padang Pariaman baru saja melaksanakan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak pada 31 Oktober 2021 kemarin, yang diikuti 29 Nagari. Alhamdulillah, proses dan tahapannya berjalan dengan baik dan demokratis, dengan keterlibatan semua pihak. Termasuk aparat TNI dan Kepolisian, serta peran dunsanak yang ada di perantauan.
Kemudian, Bupati tidak lupa menginformasikan bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Kita harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan mengajak masyarakat untuk ikut divaksin untuk keselamatan bersama.
“Sekarang ini Kabupaten Padang Pariaman berada pada level III, dikarenakan tingkat capaian vaksinasi yang rendah. Untuk itu, diharapkan peran ninik mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat di ranah maupun yang di rantau, khususnya dalam wadah IKTOB. Untuk secara bersama-sama ikut mengajak dan mengingatkan dunsanak di kampung, agar mereka bersedia divaksin. Yakinlah, vaksin itu tidak haram dan dijamin aman. Karena hal tersebut akan membantu Kabupaten Padang Pariaman untuk kembali ke Level II dan Level I,” tutupnya. (AS)
