Hadiri Halal Bi Halal Nagari Kapalo Hilalang, Suhatri Bur: Perantau dan Masyarakat harus Bersinergi Bangun Nagari.

0 36

KAPALO HILALANG, Tinta Rakyat Sumbar – Bersama perantau dan masyarakat dalam acara Halal bi halal Nagari Kapalo Hilalang, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengajak perantau dan masyarakat untuk bersinergi membangun Kabupaten Padang Pariaman yang dimulai dari Nagari.

Kegiatan Halal bi halal yang diadakan di Aula SD Negeri 05 Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (5/5) tersebut mayoritas dihadiri oleh anak nagari dari rantau. Pertemuan silaturahim itu menjadi semakin akrab, karena mereka sudah tiga tahun tidak pulang disebabkan Pandemi Covid-19 yang melanda negara kita.

Tampak hadir mendampingi Bupati, Kadis Kominfo Padang Pariaman Zahirman dan Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin serta Camat 2×11 Kayu Tanam Syafrimen, Wali Nagari Kapalo Hilalang dan perangkatnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat setempat.

“Kunci halal bi halal itu adalah silaturrahim, membangun jembatan hati setelah lama tidak bersama atau jarang bertemu. Hal ini merupakan langkah awal, dalam mewujudkan kebersamaan untuk mencapai tujuan. Tentu sangat besar maknanya halal bi halal ini, apalagi dengan kehadiran perantau bersama masyarakat di ranah.” ungkap Suhatri Bur.

Ia menambahkan, Silaturahim kali ini merupakan momen bagi Pemerintah Nagari dan Pemerintah Daerah untuk berbagi informasi pembangunan dan menerima manfaat dari para perantau untuk kemajuan Nagari.

“Kepulangan para perantau ini, juga diharapkan berkontribusi lebih banyak kepada Daerah dan Nagari. Terutama dalam bentuk penyaluran zakat, bantuan beasiswa dan pembangunan fisik. Apalagi ada rencana dari Pemerintahan Nagari untuk membangun kantor beserta gedung-gedung lainnya,” ujarnya.

Kemudian, Suhatri Bur berkesempatan memaparkan program pembangunan Padang Pariaman selama satu tahun kepemimpinannya. Baik yang telah dikerjakan maupun yang masih direncanakan, serta beberapa penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Padang Pariaman.

“Padang Pariaman Berjaya itu merupakan visi Pemerintah Daerah, yang artinya Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Tentu dengan visi ini, akan dapat mewujudkan Padang Pariaman lebih baik dan unggul dari daerah-daerah lainnya di Indonesia”, tukuk Bupati yang sering dipanggil Aciak.

Dikatakannya, perantau dari Nagari Kapalo Hilalang bekerja pada semua profesi, tetapi mayoritas adalah pedagang. Dia mengharapkan kontribusi positif dari perantau untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Nagari.

“Kami berharap dengan usaha yang saat ini ditekuni oleh para perantau, ada yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Nagari. Seperti, kerjasama industri kecik dan perdagangan serta pemasaran souvernir atau hasil UMKM nagari di perantauan,” tutur Bupati Padang Pariaman itu.

Suhatri Bur mengatakan, bahwa untuk pengembangan bisnis diperlukan kolaborasi dalam suatu jaringan dan kepercayaan dari mitra bisnis. Kolaborasi tersebut, menjadi kekuatan tersendiri untuk bangkit kembali pasca pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Sebelumnya, Ketua Panitia Halal bi halal, Syafrimen yang juga sebagai Camat setempat telah melaporkan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Disamping itu, juga dijelaskan tujuan dilaksanakannya halal bi halal dan rencana pembangunan sarana prasarana Pemerintahan yang belum dimiliki oleh Nagari Kapalo Hilalang.

“Tujuan dilaksanakannya halal bi halal ini, adalah untuk menjalin hubungan yang erat dan harmonis antara masyarakat di Nagari dengan perantau serta Pemerintah Daerah. Salah satu rencana besar yang sedang disiapkan, adalah membangun kantor Pemerintah Nagari beserta kantor-kantor lainnya seperti Bamus dan KAN. Tentu rencana ini sulit terwujud, tanpa adanya semangat kebersamaan dan rasa kegotong royongan dari masyarakat di ranah dan perantau,” jelas Camat 2 x 11 Kayu Tanam.

Dikatakan Syafrimen, dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun. Untuk pembangunan 3 (tiga) unit kantor tersebut, dibutuhkan dana sebesar lebih kurang Rp.12 Milyar. Karena itu, dibutuhkan bantuan dan partisipasi dari semua pihak, terutama anak Nagari Kapalo Hilang, baik yang ada di ranah maupun di rantau.

Diakhir acara, usai memberikan sambutan. Bupati Suhatri Bur langsung memimpin acara “badoncek” untuk pembangunan sarana dan prasarana nagari tersebut. Pada saat itu, terkumpul dana kontan sebesar Rp.11 Juta lebih. (Release).

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!