Gubernur Mahyeldi : Pemerintah butuh dukungan lembaga sosial bantu persoalan masyarakat.

0 11

Padang, Tinta Rakyat – Pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk lembaga sosial. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, terutama di saat pandemi.

“Lembaga sosial bisa mengelola dan mengoptimalkan potensi dana yang ada di masyarakat, untuk membantu menyelesaikan masalah sosial di tengah masyarakat,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi. Saat membuka Webinar Program dan Kebijakan Pemerintah Provinsi, dalam upaya mengembangkan Wirausaha Sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Padang, pada Senin (16/8).

Menurut Gubernur, untuk mengelola dana masyarakat dan dana umat itu, tentu dibutuhkan lembaga sosial yang memiliki SDM yang memadai dan memiliki jiwa enterpreneur.

“Penguatan SDM itu bisa dilakukan dengan seminar, yang pada masa pandemi dilakukan memanfaatkan teknologi virtual. Karena itu, kita mengapresiasi pelaksanaan webinar ini, agar bisa memperkuat SDM di lembaga sosial,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada awal-awal COVID-19 melanda pada 2020. Peran lembaga sosial sangat besar untuk membantu meminimalkan problem yang ada di tengah masyarakat. Lembaga tersebut bahu membahu bersama Pemerintah, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Menurutnya, program wakaf uang yang dicanangkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Merupakan salah satu upaya memanfaatkan potensi yang ada di umat, untuk membantu persoalan sosial di tengah masyarakat.

Sumbar memiliki potensi dana umat yang besar, yang selama ini telah dikelola oleh lembaga sosial. Potensi besar itu, harus diiringi dengan kemampuan lembaga sosial dalam pengelolaan yang profesional.

Ketua LKKS Sumbar, Harneli Bahar mengatakan. Masalah sosial merupakan fenomena yang selalu ada pada masyarakat dimanapun, termasuk di Indonesia dan Sumatera Barat.

Pada masa pandemi, semakin banyak persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Karena itu, peran lembaga sosial juga akan semakin besar untuk membantu pemerintah.

Sementara itu, praktisi sosial Boy Hadi Kurniawan mengatakan. Sosial enterpreneur berorientasi kepada pengentasan masalah sosial, sekaligus untuk mencari keuntungan bagi lembaga.

Menurutnya, sudah banyak yang menerapkan sistem tersebut dan telah banyak berkontribusi untuk membantu persoalan sosial di tengah masyarakat.

Webinar yang digelar, juga merupakan salah satu upaya untuk memperkuat lembaga sosial. Agar mereka lebih profesional dalam mengelola dana umat dan bisa menghidupi dirinya sendiri. (AS/nov)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!