Padang, Tinta Rakyat – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) memiliki peran yang sangat penting, sebagai mitra Pemerintah. Dalam membantu mengurangi masalah kesejahteraan sosial, melalui kegiatan dan program kerja yang dimilikinya.
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin komplek pula permasalahan kesejahteraan sosial yang dihadapi. Sebagai dampak negatif dari pesatnya dinamika kependudukan, urbanisasi, modernisasi, industrialisasi serta kemajuan teknologi informasi dan globalisasi.
“Kita mengakui bahwa LKKS sangat membantu Pemerintah dalam mengatasi banyak persoalan sosial. Diharapkan peran itu bisa semakin dimaksimalkan ke depan, guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melantik Pengurus LKKS Sumbar masa bakti 2021-2026 di auditorium Gubernuran, pada Jum’at (6/8).
“Persoalan kemiskinan misalnya berpotensi menimbulkan masalah sosial, seperti kenakalan remaja, tawuran antar pelajar/kelompok, narkotika, eksploitasi wanita, perdagangan manusia, tindak kekerasan terhadap anak, semakin banyak orang terinfeksi HIV/AIDS dan lain sebagainya,” kata Mahyeldi.
Ditambah lagi, dengan munculnya wabah Covid-19 sebagai bencana Nasional. Sehingga permasalahan sosial, kemiskinan dan penderitaan masyarakat menjadi program strategis pembangunan sektor kesehatan, ekonomi dan tenaga kerja.
Banyaknya karyawan yang di PHK, perusahaan yang gulung tikar dan sebagainya, tentu menjadi semakin besar permasalahan yang kita hadapi. Sehingga harus semakin besar perhatian kita terhadap masyarakat dan rakyat kita, yang membuat hal tersebut semakin meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah memandang masalah sosial ini sebagai masalah Nasional yang sangat penting untuk diatasi.
“Maka, Pemerintah bersama-sama dengan lembaga kesejahteraan sosial dan elemen masyarakat, perlu terus menerus berupaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, agar tidak mengganggu ketahanan nasional serta integrasi bangsa,” sebutnya.
Upaya pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial di Sumatera Barat, telah dilaksanakan dalam berbagai program. Seperti rehabilitas sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di berbagai Instansi dan Unit Kerja terkait.
“Kita menyadari, bahwa salah satu penyebab belum optimalnya penanganan masalah sosial dewasa ini. Karena pelaksanaan berbagai kegiatan organisasi/lembaga-lembaga sosial tersebut, belum dilaksanakan secara terkoordinasi, terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pada sisi lain, peran masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial telah dilakukan dalam berbagai wadah. Seperti keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, dan bahkan lembaga kesejahteraan sosial asing.
Dalam kaitan ini, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Maka LKKS diharapkan dapat bekerja untuk menggali potensi, mengembangkan dan mengaktifkan semua masalah sosial yang ada di dalam masyarakat tersebut. Serta memfasilitasinya dengan berbagai program kemitraan yang ada. Seperti program CSR pada dunia usaha, Badan Amil Zakat Nasional pada berbagai tingkatan, LSM dan organisasi keagamaan dan organisasi profesi lainnya.
Sehingga, semua potensi sosial tersebut dapat bekerja optimal dalam menangani kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Sumatera Barat.
“Kita berharap, pengurus LKKS yang hari ini dilantik dan dikukuhkan dapat menjalankan kesungguhan, keikhlasan dalam pengabdian. Untuk bisa mengatasi permasalahan sosial di Provinsi Sumbar dengan baik dan terukur.” harap Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Umum LKKS Sumbar periode 2021-2026, Hj. Harneli Bahar yang baru dilantik oleh Gubernur Mahyeldi. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus LKKS Provinsi Sumatera Barat masa bhakti 2016-2021. Yang diketuai Hj. Nevi Irwan Prayitno beserta seluruh Pengurus, yang telah dapat melaksanakan dan menyelesaikan semua tugas-tugas dan program kerja di LKKS selama ini.
“Semoga semua kerja ikhlas tersebut, dapat meninggalkan warisan dan bernilai ibadah dimata Allah SWT. Aamiin YRA,” ucap Harneli.
Selain itu, Harneli juga meminta semua Pengurus LKKS Sumbar masa bhakti 2021-2026. Sudah mulai bekerja dan berkordinasi, sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing. Program kerja yang baik, dari Pengurus sebelumnya tetap dilanjutkan.
“Kita bisa melanjutkan program sebelumnya dan jangan lupa, kita juga melakukan evaluasi jika ada kekurangan. Lalu kita lakukan inovasi, agar program kerja kita kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Insya Allah, dengan adanya semangat kebersamaan dan kerja keras kita semua. Pelaksanaan tugas dan program LKKS Provinsi Sumatera Barat dalam 5 tahun kedepan, akan dapat kita laksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan bahwa tugas LKKS semakin berat. Terutama permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Sumbar. Masalah kemiskinan, penyakit, anak jalanan, prostitusi, kekerasan terhadap anak dan wanita, human trafficking dan sebagainya mengalami peningkatan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini mari kita bergandengan tangan, seiring dan sejalan dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial ini. Agar eksistensi dan keberadaan LKKS dan Organisasi sosial di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dapat dirasakan manfaatnya secara nyata dan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Dr. Bedjo Santoso di Jakarta secara virtual. Juga mengucapkan selamat kepada Hj. Harneli Bahar, yang siap berkiprah mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di Sumbar.
Menurut Bedjo, LKKS secara responsif dapat menangkap isu-isu sosial yang berkembang di tengah masyarakat. Dan selanjutnya diterjemahkan melalui praktik pembinaan budaya, peduli sesama dan program-program aksi yang aplikatif.
“LKKS juga berperan mengkoordinasikan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial di Sumbar. Kami mengucapkan terima kasih atas andil LKKS selama ini, yang telah menyelenggarakan berbagai program kesejahteraan sosial. Yang didisain untuk pengembangan kewirausahaan sosial, khususnya masyarakat lapis bawah yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Demikian pula harapan kami, kepada seluruh pengurus LKKS yang dilantik dan dikukuhkan hari ini. Agar dapat bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan bekerja keras dalam melaksanakan program kerja yang telah diamanatkan.
Berikut susunan kepengurusan LKKS Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2021-2026 :
Pelindung :
1. Gubernur Provinsi Sumatera Barat. 2. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Pembina :
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
Pengurus :
Ketua Umum: Hj. Harneli Bahar.
Ketua Harian: DR. Edi Suandi, MM.
Sekretaris : Boy Hadi Kurniawan, S.TP.
Wakil sekretaris: Rico Rinanda, Amd.
Bendahara: Rina Yulianti.
Wakil Bendahara: Anizarni.
Bidang-bidang :
Bidang Pembinaan Organisasi dan Partisipasi Masyarakat.
Ketua: Erry Gusman, SH, MH.
Anggota: 1. Fitrawati, S.Sos. 2. Nur’aini, S.Pd.
Bidang Bidang Bidang Pemberdayaan, Pelayanan dan Perlindungan Sosial.
Ketua: H. Faridansyah, S.Pd.
Anggota: 1. Adriyosa Adnan, S.Ag.
2. Rusmen, S.Psi, MH.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
Ketua: Arlin Teguh Ardani
Anggota: 1. Ahmad Hidayat, S.Pd.I.
2. Rita Susanti, S.Ag.
Bidang Advokasi dan Kerjasama.
Ketua: M. Khadafi Abdullah, SH.I, MH. Anggota: 1. Galant Victory, SE. 2. Rinawati, S.IP , M.Si.
Bidang Komunikasi dan Informasi.
Ketua: Ardiles, SE.
Anggota: 1. Zulfadli, ST. 2. Ice Sastrawaty, S.Hut. (AS/Novear)
