Gubernur Mahyeldi Berharap Randang Masuk Warisan Budaya Takbenda Dunia.

0 18

Padang, Tinta Rakyat – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi memberikan apresiasi tinggi kepada Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto beserta jajarannya, yang menyelenggarakan kegiatan memasak rendang serentak di seluruh dunia. Sebagai bentuk dukungan, agar rendang sebagai makanan khas Minangkabau masuk dalam Warisan Budaya Takbenda yang diakui UNESCO.

“Ini merupakan momentum penting yang perlu kita catat, karena pertama kali dilaksanakan. Yang mengangkat warisan budaya dari Sumatera Barat dengan melibatkan masyarakat dunia,” kata Mahyeldi saat menghadiri Gerakan Bersama guna mendukung dan mensukseskan Pendaftaran Randang sebagai Warisan Budaya Dunia bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Dharma Pertiwi, Dekranas, Bhayangkari, Minang Diaspora, Dekranasda Sumbar & Ikaboga, yang diselenggarakan secara daring dan luring dari Lantamal II di Teluk Bayur Padang, pada Sabtu (21/8).

Gubernur mengatakan, randang merupakan salah satu makanan tradisional Minangkabau (Sumatera Barat) yang sangat terkenal seantero penjuru nusantara, bahkan telah dikenal di seluruh dunia.

“Randang bahkan kembali berhasil masuk menjadi salah satu makanan terbaik di dunia, versi CNN,” ucapnya.

Randang diambil dari kata Marandang, yakni suatu proses pengolahan lauk dasar santan yang dimasak sampai kandungan airnya berkurang.

Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengusulkan Randang (Warisan Budaya Takbenda Indonesia) ke dalam Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO untuk pengusulan tahun 2021, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Untuk mendukung pengusulan Randang sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menyelenggarakan berbagai aktivitas. Seperti meresmikan Kampung Randang di Kota Payakumbuh dan semenjak 2012 telah melakukan berbagai kegiatan Festival Randang, mulai tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

Pada Tahun 2012 Balai Pelestrarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan penelitian/penelitian dan inventarisasi Karya Budaya Randang serta menerbitkan Buku tentang Randang (Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia).

“Kita berharap sekali, randang dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) UNESCO. Randang juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga masyarakat,” harapnya.

Selain itu, Gubernur juga berharap dukungan dari semua pihak, dengan berbagai aktivitas yang mendorong penetapan Randang sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (ICH UNESCO) dari Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana minta seluruh masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia, untuk memasak rendang di masing-masing lokasi (di rumah atau dapur) secara serentak di seluruh dunia.

Pada tahun 2011 rendang telah dinobatkan menjadi 50 makanan paling enak di dunia versi CNN. Iriana menjelaskan, sejak tahun 2013, Randang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Saya mengajak pada masyarakat seluruh di Indonesia, maupun di dunia untuk memasak randang saat ini di rumah. Mari dukung dan sukseskan, kita gaungkan Randang sebagai masakan terlezat dunia di seluruh Nusantara,” ajak Iriana.

Ikut dalam acara yang diprakarsai Lantamal II Padang itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Hermanto, MH., Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE.MM, Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel PNB. M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc.,  dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov. Sumbar. (AS/nov)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!