Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik Kabupaten Pessel, Siap Kawal Badan Publik.
Painan, Tinta Rakyat — Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Kabupaten Pesisir Selatan terus menggodok persiapan workshop keterbukaan informasi publik, dengan peserta badan publik Pemerintahan Nagari.
Keberadaan FJKIP Kabupaten Pesisir Selatan berdiri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Sumatera Barat No : 03/FJKIP – SB/B/II/2021, ditanda tangani Ketua FJKIP Provinsi Sumbar Gusriyono dan Sekretaris Zondra Volta.
Arif Yumardi Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat ketika dikonfirmasi, memberikan apresiasi terbentuknya FJKIP di Pesisir Selatan yang diketuai oleh Mario Rosy (Wart. Posmetro Padang). Ini merupakan kepedulian wartawan untuk mengawal keterbukaan informasi badan publik di Pessel.
“Setiap yang dikerjakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Nagari adalah informasi Publik. Untuk itu, kita berharap setiap kegiatan yang dilakukan dapat bekerjasama dengan FJKIP”. tegas Arif Yumardi di Painan, pada Senin (19/4).
Dirinya berharap, dengan adanya Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik, kita berharap Pemerintah Kabupaten Pessel mensupport forum ini, apalagi Pemkab Pessel peraih tiga kali sebagai Kabupaten Informatif di tingkat Sumbar.
Dan terakhir, kita mengharapkan Penggurus FJKIP Pessel bisa bekerja se profesional dan se objektif mungkin.
Sebagai Dewan Penasehat FJKIP Pessel adalah Dinas Kominfo Pessel, Humas dan Protokoler Pemkab. Pessel dan Tusrisep. Ketua Mario Rosy, Wakil Ketua Fahmi Yuhendra, Sekretaris Canang Bagus Prahara Umpu, Bendahara Rega Desfinal, Bidang Publikasi Bambang Niko Putra dan Bidang Media Masa Ronal Dodot.
Dalam kesempatan itu, Ketua FJKIP Pessel Mario Rosy mengucapkan terima kasih pada pengurus FJKIP Provinsi Sumbar telah mengamanahkan ketua FJKIP Pessel tahun 2021.
Menurutnya, keberadaan FJKIP Pessel sebagai bentuk dukungan jurnalis atau wartawan dalam mengawal keterbukaan informasi publik. Dan FJKIP Pessel memiliki peran strategis untuk berkolaborasi dengan Pemerintah dan badan publik, dalam memberikan informasi pada masyarakat terkait haknya terhadap informasi.
“Pemerintah yang menggunakan dana rakyat, maka rakyat harus tahu kemana dan untuk apa dananya digunakan,” ujar Mario.
Ditegaskan, dengan pelaksanaan keterbukaan informasi dan transparansi anggaran ini, otomatis akan mengurangi korupsi di OPD/Nagari. Karena tidak ada lagi yang di sembunyikan.
“Kedepan, bersama pengurus FJKIP Pessel, sesuai arahan dari Wakil Ketua KI Provinsi Sumatera Barat Arif Yumardi. Kami akan siap bekerja se profesional dan se objektif mungkin”. tutupnya. (JA)
