Dokter Muda Unand Dan Mahasiswa Upertis Padang Lakukan Orientasi Di RSUD M Zein Painan
Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) lakukan penerimaan dan orientasi dokter muda penyakit dalam Universitas Andalas (Unand) Padang dan mahasiswa jurusan S1 Gizi dari Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Padang.
Melalui kehadiran dokter muda dan mahasiswa jurusan gizi itu, diharapkan pelayanan terhadap pasien akan lebih maksimal lagi, disamping juga memberikan manfaat bagi mahasiswa tersebut dalam menambah ilmu dan pengetahuannya selama berada di RSUD D.r M Zein Painan.
Direktur RSUD Dr. M Zein Painan, dr. Harefa, melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Adek Imelda Syam, mengatakan Kamis (19/5) bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada FK Unand dan Upertis Padang karena telah memberikan kepercayaan kepada rumah sakit itu untuk praktek mahasiswanya.
“Saya berharap melalui kehadiran mahasiswa praktek dari dua perguruan tinggi ini akan menambah semangat dan motivasi petugas medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit ini. Sebab dalam memberikan pelayanan, mereka bisa saling berbagi ilmu dan pengetahuan di lapangan,” katanya.
Dijelaskannya bahwa penerimaan orientasi dokter muda penyakit dalam serta mahasiswa SI Jurusan Gizi itu, dilakukan Selasa (17/5) lalu, bertempat di aula rumah sakit, dengan didampingi oleh masing-masing dosen pembimbing.
“Dari Fakultas Kedokteran (FK) Unand ada 2 orang dokter muda penyakit dalam yang akan praktek. Mereka ini ditempatkan di ruangan perawatan penyakit dalam atau interna. Sedangkan dari mahasiswa jurusan S1 Gizi Upertis Padang sebanyak 7 orang, ditempatkan pula di ruang gizi rumah sakit. Mereka ini akan melakukan praktek hingga 7 minggu kedepan,” jelasnya.
Dia berharap kerjasama praktek mahasiswa dari dua perguruan tinggi itu bisa terus ditingkatkan di masa datang.
“Sebab melalui kerjasama ini, peningkatan kualitas pelayanan medis di rumah sakit ini juga bisa dilakukan, termasuk juga bagi mahasiswa itu sendiri dalam meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” tutupnya. (Rel/JA)
