Sawahlunto, Tinta Rakyat – Dalam memeriahkan Hari Warisan Dunia dengan tema “Heritage and Climate”, Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah Dan Permuseuman (DKPBP) Kota Sawahlunto Mengajak awak media, pelaku seni dan penggiat usaha homestay yang ada dikota Sawahlunto untuk ngabuburit bareng, yang diadakan di GPK, Senin (18/4/2022).
Hilmed Selaku Kadis Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman (DKPBP) Kota Sawahlunto mengatakan, dalam memperingati Hari Warisan Dunia bertema “Heritage And Climate” ingin mengajak para awak media, pelaku komunitas seni dan budaya dan pelaku usaha homestay serta pengurus Pramuka se Kota Sawahluhto untuk mempromosikan cagar budaya Kota Sawahlunto dengan situs-situs peninggalan bersejarahnya kedunia luar.
“Kita menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan cagar budaya Kota Sawahlunto, hingga peninggalan-peninggalan bersejarahnya diketahui dunia,” kata Hilmed.
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus untuk mempererat hubungan dengan kawan-kawan media, pelaku komunitas budaya dan seni, pelaku usaha homestay dan Pramuka Kota Sawahlunto, serta memaparkan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh DKPBP melestarikan cagar budaya kita yang sudah diakui oleh UNESCO 6 juli 2019 yang lalu.
“Belum banyak sebetulnya yang bisa kita lakukan dalam mengisi hari jadi Hari Warisan Dunia ini yang temanya sekarang ini adalah “Heritage And Climate”, jadi lebih banyak kepada menyikapi gimana bangunan-bangunan Dunia yang bersejarah itu dengan ancaman perubahan Iklim. Karena Iklim sangat berpengaruh terhadap bangunan peninggalan bersejarah yang ada di Kota Sawahlunto ini,” lanjutnya.
Hilmed berharap, melalui dinas terkait dan dengan bantuan kawan media mempromosikan serta menginformasikan kedunia luar melalui pemberitaan atau medsos.
“Kita berharap, mari sama-sama kita viralkan tentang peninggalan bersejarah di kota Sawahlunto ini,” ujarnya.
Selain itu DKPBP juga mengajak para awak media mengunjungi situs-situs peninggalan bersejarah yang ada di Saringan dan Bantingan. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing terhadap pelaku komunitas seni dan pelaku usaha homestay Kota Sawahlunto. (D/Nr)