Parik Malintang, Tinta Rakyat – Mewujudkan transformasi digital di Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berinovasi. Kali ini, melahirkan aplikasi terpadu yang mengintegrasikan seluruh layanan yang berbasiskan elektronik. Demikian ungkap Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Padang Pariaman Zahirman, S.Sos. MM. di Ruang Kerjanya, pada Selasa (28/9).
Dalam kesempatan itu, Zahirman mengatakan. Revolusi Industri 4.0 di bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, memberikan perluang bagi Pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasiskan Elektronik (SPBE). Tentu inovasi yang dilahirkan tersebut, harus dapat mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang terbuka, partisipatif dan akuntabel. Serta dapat meningkatkan kolaborasi antar instansi Pemerintah, terutama dalam melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Kemudian, Zahirman menegaskan. Dalam rangka mewujudkan optimalisasi SPBE di Kabupaten Padang Pariaman, kita bangun sebuah platform layanan terpadu untuk mengintegrasikan seluruh aplikasi. Baik yang sudah eksisting, maupun yang akan dikembangkan.
“Nantinya Padang Pariaman akan berada dalam genggaman. Dimana untuk melihat dan mendapatkan informasi serta layanan Pemerintah, cukup melihat pada smartphone yang ada digenggaman kita. Aplikasi yang kita buat tersebut, diberi nama INTAN BERNIK”, ungkap Kadis Kominfo yang juga mantan Kabag Humas itu, dengan optimis.
Bentuk keseriusan Kadis Kominfo dalam pembangunan platform layanan terpadu INTAN BERNIK, terlihat dengan dijadikannya kegiatan ini sebagai inovasi Proyek Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN-II) LAN-RI di Badan Diklat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Inovasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM. Sebagaimana yang diungkapkannya di hadapan Penguji dan Coach, pada Seminar RPP minggu yang lalu.
Dalam penjelasan selanjutnya, Zahirman juga memaparkan. Sejauh ini, Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah melaksanakan SPBE. Namun masih berjalan sendiri-sendiri, sesuai dengan kapasitasnya.
Untuk itu, melalui Proyek Perubahan yang sedang dijalankan ini, dilakukan beberapa terobosan. Seperti, Pembangunan Aplikasi Layanan Terpadu INTAN BERNIK, Pembentukan Tim Koordinasi Percepatan Pelaksanaan SPBE, Penyusunan Peraturan Bupati tentang SPBE serta Penyiapan Masterplan SPBE. Tentu dengan terobosan tersebut, tata kelola dan manajemen SPBE dapat dioptimalisasi dan mengeliminasi sekat-sekat organisasi dan birokrasi di Padang Pariaman”. Demikian kata Kadis Kominfo mengakhirinya
Perkembangan sistem informasi dan aplikasi di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, terlihat cukup pesat. Hingga saat ini, telah terdapat 52 Aplikasi dan 173 website. Sementara itu, untuk akses jaringan internet yang terkoneksi berbasiskan fiber optic, juga telah menjangkau 27 Perangkat Daerah, 17 Kecamatan dan 25 Puskesmas. Disamping itu, secara mandiri 103 Nagari juga telah memiliki akses internetnya masing-masing. (MHK)
