Ulakan Tapakis,- Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah Tingkat Kabupaten Padang Pariaman dipusatkan di SMAN 1 Ulakan Tapakis, pada Selasa (29/08).
Dalam aksi tersebut, disosialisasikan pola hidup sehat kepada 534 siswa, mereka juga diberi advokasi agar mau mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang, mengkonsumsi tablet tambah darah, dan membiasakan diri berolahraga untuk kebugaran tubuh.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, diikuti oleh seluruh siswa dan majelis guru SMAN 1 Ulakan Tapakis.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Yuni Andra, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, dr. Aspinuddin, dan Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur.
Tampak juga hadir Kepala BKPSDM Maizar, Camat bersama unsur Forkopimca, Kepala Puskesmas Ulakan, serta Wali Nagari di kecamatan setempat.
Terlaksananya aksi ini, Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan dan jajaran. Menurutnya, aksi bergizi di sekolah merupakan sebuah upaya untuk mengenalkan makanan bergizi seimbang kepada warga sekolah, khususnya guru dan siswa.
“Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang. Jika membiasakan mengkonsumsi gizi seimbang sejak dini, di masa depan kita akan tumbuh sebagai generasi muda yang sehat dan cerdas pola pikirnya,” tutur Suhatri Bur.
Suhatri Bur menambahkan, dengan meningkatnya kesadaran siswa tentang gizi seimbang dapat meningkatkan kualitas kesehatan, sehingga memiliki tubuh yang sehat dan dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan optimal. Hal ini katanya, juga dalam upaya mencegah stunting sejak dini.
“Kenapa sekolah, karena remaja itu ada di usia SMA, makanya kita sampaikan melalui aksi bergizi ini, para remaja itu agar sehat dan mau tumbuh dengan tubuh sehat, cerdas, generasi penerus yang unggul,” harapnya menerangkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr. Aspinudin dalam laporannya mengungkapkan, aksi bergizi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa sekolah. Pasalnya, kondisi kesehatan anak usia sekolah dan remaja saat ini menentukan derajat kesehatan bangsa di masa yang akan datang.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan aksi ini, semoga bisa merubah pola pikir anak-anakku sekalian, bahwa makanan yang enak belum tentu sehat. Mari budayakan hidup sehat dimulai dari makanan yang dikonsumsi,” ajaknya.
Kegiatan diawali dengan senam sehat dan dilanjutkan sarapan pagi bersama dengan tema ‘Isi Piringku’. Dikesempatan itu, Ketua TP-PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur memaparkan menu ideal dalam satu porsi makan.
“Porsi Isi Piringku yang dikeluarkan oleh Kemenkes terdiri dari makanan pokok, yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3,” urainya.
Diketahui, Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa dalam membiasakan makan makanan dengan menu gizi seimbang, aktivitas fisik, dan mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) bagi remaja putri.
Aksi yang sama juga telah dilaksanakan di tingkat kecamatan yang diprakarsai oleh Puskesmas yang menjadi wilayah kerja masing-masing se Kabupaten Padang Pariaman. (Red)
