Diprakarsai Bagian Kesra, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Gelar Rembuk Stunting

0 51

Padang – Tinta Rakyat Sumbar, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diprakarsai Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) gelar Rembuk Stunting. Kegiatan yang diikuti oleh Anggota DPRD Munafestoni dan Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. pada Selasa, 29 Maret 2022 bertempat di Rocky Hotel Padang.

Rembuk Stunting ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Bapelitbangda dengan Dinas Kesehatan, yakni Pertemuan Finalisasi Konvergensi Aksi Stunting dan Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Stunting.  Acara rembuk dilaksanakan selama satu hari, diikuti oleh Asisten 1 Rudi Rahmad, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Kabupaten, Instansi Vertikal, Organisasi Kemasyarakatan, Camat dan wali nagari se Kabupaten Padang Pariaman dan pelaku media.

Kabag Kesra Azwarman yang mengkoordinir kegiatan melaporkan, Rembuk Stunting bertujuan untuk menumbuhkan sinergitas dan kolaborasi pihak terkait dalam upaya penanganan agar bebas stunting di tahun 2023.

Disamping itu, juga untuk menyepakati nagari yang diprioritaskan menjadi Lokasi Fokus (Lokus) stunting dan dukungan program perangkat daerah sampai ke nagari mendukung dalam percepatan penanganan stunting di Padang Pariaman.

“Diharapkan komitmen bersama, terkait rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi dalam upaya penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dapat di muat dalam RKPD atau Renja masing-masing perangkat daerah tahun berikutnya,” sampai Azwarman berharap.

Wabup Rahmang, dalam arahannya menyampaikan bahwa tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, Camat, Wali Nagari, Pelaku Usaha, hingga elemen masyarakat lainnya.

“Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan, persatuan, dan gotong royong semua pihak. Ini tugas kita bersama. Semua pimpinan OPD mempunyai tanggungjawab yang sama bagaimana Padang Pariaman terbebas dari stunting,” tegas Rahmang.

Rahmang juga meminta seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait untuk melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan, agar upaya Pemenuhan gizi masyarakat, utamanya bagi mereka yang rentan seperti ibu hamil dan balita, bisa tetap terpenuhi. Apalagi ditingkat kecamatan, agar memfasilitasi  dan mengkoordinir nagari. 

“Pastikan kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat nagari teralokasi lewat Dana Desa melalui 5 paket layanan pokok yaitu : Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: konseling Gisi Terpadu; Perlindungan Sosial; Sanitasi dan air bersih serta layanan anak usia dini,” pungkasnya.

Kemudian Rembuk Stunting ini ditutup dengan penanda tanganan kesepakatan bersama dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam upaya penanganan stunting di Padang Pariaman. (Mhk)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!