Jakarta, Tinta Rakyat – Demi mengejar target pembangunan daerah Kabupaten Solok bisa tercapai, dalam masa pemerintahan yang singkat, Bupati bersama dengan kepala SKPD menyambangi sejumlah kementerian yang bersentuhan langsung dengan pilar pembangunan dan visi misi kepala daerah.
Kunjungan kerja yang dijadwalkan selama 3 hari ke depan, adalah memaksimalkan pemanfaatan dana pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementerian-kementerian lainnya yang terkait dengan program prioritas daerah. Hal itu disebabkan karena keterbatasan anggaran daerah dalam melaksanakan pembangunan secara menyeluruh.
Adapun yang dilakukan hari ini, dalam menggenjot program daerah pada pilar pendidikan. Bupati bersama dengan SKPD terkait yakni Dinas Arsip dan Perpustakaan, menyambangi kantor Perpustakaan Nasional. Kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten Solok yang digawangi langsung oleh Bupati Epyardi Asda tersebut disambut langsung oleh kepala Perpustakaan Nasional, Dr. M. Syahri Bando dan jajarannya di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Senin (14/2/2022).
Kunjungan perdana tersebut adalah untuk menyampaikan usulan pembangunan gedung Perpustakaan untuk daerah Kabupaten Solok dengan anggaran dana pusat melalui kepala Perpustakaan Nasional tersebut.
Bupati berharap terciptanya Perpustakaan yang representatif bagi seluruh masyarakat luas dan bagi para pelajar khususnya. Selain itu, usulan pembangunan gedung Perpustakaan yang representatif ini diharapkan dapat meningkatkan kembali minat baca di tengah masyarakat sehingga mampu meningkatkan tingkat kecerdasan bagi masyarakat luas.
Sementara itu, kepala Perpustakaan Nasional, Dr. M. Syahri Bando menyambut baik kedatangan pemerintah Kabupaten Solok dalam upaya jemput bola membangun kemajuan daerah. Dirinya menjanjikan akan membantu apa yang diprogramkan oleh pemerintah Kabupaten Solok dalam bidang Perpustakaan demi upaya peningkatan minat baca bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Dirinya menyatakan siap mendukung terhadap usulan tersebut, dan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai lembaga perencanaan pembangunan Nasional RI. (Wdk)