Dari 13 Pimpinan Muhammadiyah Terpilih, Musywil Ke 42 Sumatera Barat Beri Mandat Kepada Bakhtiar, Peraih Suara Terbanyak
Padang, TINTA RAKYAT – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat melaksanakan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 42. Musywil yang menjadi agenda lima tahunan di Persyarikatan Muhammadiyah itu, dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu/ 24-25 Desember 2022, bertempat di Hall Ahmad Syafii Ma’arif Komplek Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Sesuai mekanisme pemilihan yang diatur dalam AD/ART Muhammadiyah, dalam Musywil menggunakan sistem formatur yang dipilih sebanyak 13 pimpinan. 13 nama pimpinan yang dipilih adalah nama-nama yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Musyawarah Pimpinan (Musypim) yang diikuti oleh unsur pimpinan tingkat wilayah dan tingkat daerah.
Dalam pantauan media, hari ini Sabtu (24) sedang berlangsung pemilihan formatur yang mana setiap peserta diwajibkan memilih 13 pimpinan. Sebagai pembuka dalam pemilihan formatur ini, diawali oleh ketua PWM Buya Shofwan Karim dan dilanjutkan oleh unsur pimpinan wilayah lainnya dan peserta secara keseluruhan.
Pemilihan dengan e-voting ini, hasilnya telah dapat dilihat pada pukul 00.00 Wib dini hari. Berikut daftar hasil perolehan suara dari 13 pimpinan yang terpilih.
Bakhtiar, M.Ag memperoleh 275 suara,
Dr. Sobhan Lubis (265),
H. Apris (221),
H. Marhadi Efendi, M.Si (213),
Ki Jal Atri Tanjung, MH (212),
Dr. Murisal (205),
Yosmeri Yusuf (195),
Dr. Firdaus AN (182),
Dr. Zaim Rais (174),
Dr. Abdul Salam (169),
Muhammad Najmi (149),
Zaitul Ikhlas (139), dan
Dr. Ismail Novel (138) suara.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musywil 42 Muhammadiyah Sumatera Barat Murisal mengungkapkan rasa syukur, karena mekanisme pemilihan berjalan dengan baik. Hingga terpilihnya 13 Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat periode lima tahun mendatang. Dia menilai, 13 pimpinan terpilih adalah tokoh-tokoh Muhammadiyah yang akan membawa kemajuan untuk Muhammadiyah Sumatera Barat kedepan.
Kemudian saat ditanya siapa yang pantas dan layak ditetapkan sebagai ketua PWM, dia menjawab bahwa sesuai aturan adalah peraih suara terbanyak. Dia memandang, Bakhtiar selalu peraih suara terbanyak sudah pas menjadi ketua. Karena katanya, disamping peraih suara terbanyak, Bakhtiar juga telah lama di tubuh PWM.
“Dia sudah banyak pengalaman di PWM dan kemudian juga peraih suara terbanyak,” sebutnya kepada Media ini setelah pengumuman hasil pemilihan, Minggu (25/12) dini hari. (MH)
