Dalam Upaya Penekanan Angka Stunting di Dapilnya, Anggota DPRD Fraksi PAN Opetnawati Jadi Ibu Asuh Bagi Anak Stunting
Payakumbuh, Tinta Rakyat Sumbar – Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PAN, Opetnawati menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur.
Diketahui, Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
“Meskipun Kota Payakumbuh memiliki hanya sekitar 4,7 persen, dan termasuk yang terendah di Sumbar. Namun semangat untuk menekan stunting ini harus terus kita lakukan,” kata Opetnawati. Selasa (11/10/2022) di selah kegiatan.
Dengan di dampingi oleh Lurah, Ketua LPM, Bidan Pustu dan Ketua Paskel serta pengurus RT, Opetnawati menyerahkan bantuan kepada anak stunting yang bernama Hanna Rais Shatari dengan berat lahir 2.4 kg, panjang lahir 46 cm yang lahir pada 21 oktober 2019 sementara berat pada september 2022 ini 11 kg dengan Tinggi 84.5 cm.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban untuk keluarga anak stunting,” ujar Opetnawati.
Opet menambahkan, walaupun angka stunting di Payakumbuh termasuk yang terendah, tapi masih ada beberapa daerah yang bahkan angka stuntingnya lebih dari 20 persen.
“Sebenarnya stunting ini tidak lepas dari kemiskinan, makanya disini saya mengajak mari bersama-sama kita untuk menanggulangi kemiskinan ini. Supaya kebutuhan gizi untuk masyarakat kita tercukupi,” ucapnya.
“Disini banyak orang yang ingin berpartisipasi. Tinggal lagi kita untuk menjaga Kredibilitas kita,” ujarnya.
Ia juga memastikan, bahwasanya bantuan yang diberikan itu sampai. Opetnawati juga meminta laporan kepada yang bersangkutan terkait apa saja yang mereka belikan dengan bantuan tersebut.
”Saya mengajak, bagi masyarakat kita yang telah berkecukupan jadilah bapak asuh untuk anak-anak kita yang stunting ini. Karena sedikit bantuan yang kita berikan, begitu berarti bagi mereka. Sehingga kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi, dan tidak ada lagi generasi penerus kita yang stunting di Payakumbuh,” harapnya.
Selain memberikan bantuan kepada anak stunting, anggota DPRD Payakumbuh itu juga menyalurkan bantuan kepada para lansia. Dimana Lansia tersebut belum pernah terjamah dengan bantuan, baik PKH, BLT dan bantuan Pemerintah lainnya.
Bantuan lansia tersebut diberikan kepada pasutri pak Suardi (70) dan ibu Yuslinar (66) yang tinggal di Kelurahan Payobasung RT 02/03.
“Kami rasa keluarga bapak Suardi sangat layak untuk menerima bantuan ini, karena mereka termasuk lansia yang tidak mampu,” tutupnya. (R/JA)
