Bupati Suhatri Bur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushalla Ponpes Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Ulakan.
Ulakan, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE. berkesempatan melatakkan batu pertama pembangunan Mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin di Korong Pasa Ulakan Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (8/8).
Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur memberikan apresisasi atas partisipasi dan dukungan dari masyarakat Nagari Ulakan, baik yang di ranah maupun di perantauan. Berkat kekompakan bersama, Mushalla di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin bisa berdiri dan dibangun.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik tanah, yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Mushalla di Pondok Pesantren ini. Dimana, bertujuan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di Nagari Ulakan, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren.
Sebagaimana diketahui, bahwa misi utama dari Ponpes ini yakninya untuk menciptakan dan melahirkan hafidz dan hafidzah yang lebih banyak. Ini juga sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman untuk lima tahun ke depan, yaitu gerakan melahirkan seribu penghafal Al Qur’an di Padang Pariaman”. ungkap Bupati yang juga pernah menjadi santri ini.
Suhatri Bur yang lebih akrab dipanggil Aciak ini, juga mengingatkan kepada pengurus Pondok Pesantren. Agar terus menjalin komunikasi dengan seluruh masyarakat, baik yang berada di ranah maupun di rantau. Dengan selalu membina hubungan baik dan menjaga sulaturahmi untuk kemaslahatan bersama, InsyaAllah tidak ada beban yang berat dan pembangunan dapat segera terselesaikan.
“Kami juga meminta kepada pengurus Pondok Pesantren agar terus menjaga dan menciptakan kenyamanan bagi pengunjung yang datang untuk beribadah ke Ulakan. Mengingat Nagari Ulakan, merupakan dan tempat bersejarah perkembangan Islam dan awal mula syara’ dikembangkan di Minangkabau. Sehingga, pengunjung tersebut merasa qusyu’ dan nyaman saat beribadah,” tutup Aciak yang juga mantan Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman ini.
Menanggapi pesan Bupati, Pimpinan Pondok Pesantren Fajri Yanuar Tk. Kuniang mengatakan. Dia bersama pengurus yayasan, akan selalu menjaga hubungan baik dan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat. Kemudian juga mengucapkan terima kasih, atas lahan yang diberikan pembangunan Mushalla. Semoga segala apa yang telah diberikan oleh masyarakat, baik moril maupun materil, akan bernilai ibadah dan menjadi amal jariyah.
Sebelumnya telah dilaporkan, Pondok Pesantren ini berdiri pada bulan Maret 2020 dan izin operasional keluar pada bulan Oktober 2020. Saat ini jumlah santrinya mencapai 100 orang, yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Padang Pariaman, dengan program unggulan yakninya Tahfidz Qur’an. Jumlah santri yang tinggal di asrama sebanyak 20 orang, santri putra menginap di lokasi pesantren sedangkan untuk santri putri ditempatkan di rumah-rumah masyarakat sekitar Pondok.
Juga terlihat hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi, S.Sos.MM, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Padang Pariaman Suhatman, SPd.MPd, Tokoh perantau Ulakan yang sekaligus menjadi donatur dan beberapa tokoh masyarakat di Nagari Ulakan. (AS/Rel.)
