Bupati Suhatri Bur: Kegiatan Basapa Dilaksanakan dengan Prokes yang Ketat.

0 77

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM. memimpin Rapat Koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan kegiatan ritual keagamaan Basapa di Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Syafar 1443 H, pada Kamis (9/9) di Ruang Bupati Padang Pariaman komplek Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.

Penyelenggaraan Basapa tahun ini, jatuh pada tanggal 22 September 2021. Artinya, masih diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, perlu persiapan yang lebih matang. Agar kedatangan jemaah untuk berziarah di makam Syekh Burhanuddin Ulakan tidak menjadi klaster baru, dalam perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam arahannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan. Basapa merupakan kebiasaan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, juga menjadi tambahan ibadah setiap bulan syafar. Dimana para peziarah tidak hanya datang dari masyarakat dalam daerah saja, namun juga dari luar Padang Pariaman hingga ke semua wilayah di pulau Sumatera.

“Pandemi telah berlangsung selama 1,5 tahun, oleh sebab itu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan basapa ini, mengingat saat ini covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman sudah melandai. Jadi kita harus berhati-hati, agar basapa tidak menjadi klaster baru. Dimana jamaah syatariah yang datang untuk melaksanakan ziarah Basapa, bisa mencapai ratusan ribu. Oleh karenanya, diperlukan pengamanan juga penerapan protokol kesehatan secara ketat,” terang Suhatri Bur.

Sekdakab. Rudy Rilis juga menambahkan, banyak dari ulama besar yang meminta agar basapa tidak dilarang sama seperti tahun kemaren. Sehingga perlunya Basapa dilaksanakan pada masa pandemi, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Oleh karena itu, perlunya dukungan dari Forkopimda dan Perangkat Daerah terkait, agar Basapa tidak menjadi klaster baru.

Senada dengan itu, peserta rapat yakninya beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait menuyetujui jika Basapa tetap dilaksanakan. Namun tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kasus covid-19 di Padang Pariaman tidak bertambah.

Seperti yang dikatakan oleh Perwakilan MUI, Basapa tidak dapat dilarang namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mendirikan posko Covid-19 di dekat makam dan di setiap pintu masuk.

Perwakilan dari Kantor Kemenag juga menyebutkan, berdasarkan pengalaman basapa tahun kemaren bahwasanya yang datang tidak hanya peziarah yang datang dari Kabupaten Padang Pariaman juga banyak berasal dari luar sehingga ditakutkan akan menambah kasus positif covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman perlu dipastikan yang bisa ikut hanya yang dekat dari Padang Pariaman basapa dapat dijadikan momen untuk mempercepat vaksin demi amannya penyelenggaraan basapa ini juga dapat dilakukan pendekatan humanis dengan melibatkan ulama agar bersedia di vaksin sehingga basapa tidak menjadi klaster baru.

Dalam penyelenggaran basapa ini, juga diminta agar para peziarah yang berasal dari luar Padang Pariaman dapat memperlihatkan sertifikat vaksin dan bagi peziarah yang belum mempunyai sertifikat vaksin bisa langsung vaksin di lokasi. Karena Dinas Kesehatan juga akan menyediakan posko layanan vaksin dan rapid antigen. Sehingga ini perlu disosialisasikan, sebelum kegiatan ritual keagamaan Basapa dilaksanakan.

Terlihat hadir dalam rapat yang dipandu Sekdakab itu, Kapolres Padang Pariaman diwakili Kasat Intelkam, Dandim 0308 Pariaman diwakili Danramil 07 Pauh Kambar, Kakan Kemenag, Sekretaris MUI, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kadis Kesehatan, Satpol-PP dan Damkar, BPBD, Kabag Kesra, Camat Ulakan Tapakih dan Wali Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan. (AS/Rel.)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!