Batang Kapas, Tinta Rakyat — Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan kegiatan penanaman pohon cemara laut di Pantai Muara Anakan, Kecamatan Batang Kapas, pada Rabu (28/7). Acara penanaman pohon cemara laut itu, dihadiri oleh Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Bupati Rusma Yul Anwar, usai melakukan penanaman mengatakan. Keberadaan pohon cemara laut, sangat penting untuk mengantisipasi abrasi pantai yang selama ini kerap terjadi. Kemudian, menciptakan lingkungan pantai yang asri dan hijau.
Dari beberapa sumber terkait, juga menjelaskan bahwa pohon cemara laut di sepanjang pantai berfungsi sebagai benteng atau pelindung dari abrasi dan tsunami. Adanya tumbuhan cemara laut, juga sebagai tempat tinggal hewan-hewan tertentu.
Dimana, hewan ini memiliki kepekaan yang cukup tinggi jika terdapat tanda-tanda bencana alam seperti tsunami. Sehingga dengan memahami perilaku hewan tersebut, setidaknya manusia dapat memprediksi datangnya tsunami. Untuk melakukan upaya penyelamatan diri.
Manfaat lain dari pohon cemara adalah, mampu menahan tiupan angin kencang, hempasan ombak laut, hingga terpaan pasir yang berada di sekitarnya. Karena, cemara laut merupakan jenis tanaman yang digunakan sebagai rehabilitasi lahan dan konservasi tanah. Makanya mampu menahan angin laut dan uap air yang mengandung garam tinggi.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan komit menjaga pantai dari ancaman abrasi, dengan cara penanaman pohon cemara laut. Karena, abrasi pantai juga bisa berdampak pada kerusakan bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang ada di pinggir pantai,” katanya.
“Diharapkan kepada masyarakat, meningkatkan kepedulian dan ikut berpartisipasi menjaga pantai dengan penanaman pohon cemara laut. Pohon cemara laut yang telah ditanam tersebut hendaknya dipelihara agar tumbuh dengan baik, sehingga dapat mengantisipasi abrasi pantai,” pintanya.
Dikatakan, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki garis pantai lebih kurang 240 kilometer yang memanjang dari utara ke selatan atau dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga Silaut.
Akan tetapi menurut Bupati, beberapa lokasi pantai itu rawan dilanda abrasi. Seperti di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Linggo Sari Baganti dan Silaut.
“Kedepan, pantai yang kritis dan terancam abrasi harus ditanami dengan pohon cemara laut. Selanjutnya, masyarakat diimbau tidak mendirikan bangunan dekat dekat pinggir pantai,” pintanya. (JA)
