Bawa Mobil Ambulans, Bupati Suhatri Bur Apresiasi Rombongan Pulang Basamo IKTAM.

0 289

Ulakan Tapakih, TINTA RAKYAT SUMBAR – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyambut kedatangan rombongan pulang basamo perantau Tanjuang Medan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Tanjung Medan (IKTAM), bertempat di depan Kantor Wali Nagari Sandi Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih pada Senin (9/5).

Kedatangan rombongan perantau yang dipimpin Fakhrul Rozi, disambut dengan pengalungan bunga oleh Bupati Padang Pariaman. Ternyata pulang basamo ini, membawa berkah bagi masyarakat di Korong Tanjuang Medan Nagari Sandi Ulakan. Disamping silaturrahmi dan bertemu dunsanak di kampung, perantau IKTAM juga membawa bantuan berupa 1 (satu) unit mobil ambulans untuk dimanfaatkanmasyarakat di Nagari Sandi Ulakan yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan secara simbolis, dilaksanakan setelah acara penyambutan yang bertempat di Surau Gadang Tanjuang Medan. Perwakilan perantau IKTAM menyerahkan kunci ambulans kepada Bupati Suhatri Bur dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang diterima oleh Wali Nagari Zulbaidi didampingi Wali Korong se Nagari Sandi Ulakan.

Dalam sambutannya, Tuanku Khalifah Amsaidi Luthan selaku Urang Surau di Tanjuang Medan Nagari Sandi Ulakan menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada dunsanak perantau, yang peduli dengan kondisi di kampung halaman. Dia mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan akan terjalin jembatan hati dan tercipta komunikasi antara rantau dan kampung.

“Dengan adanya silaturrahmi ini, setiap informasi dan kejadian dari kampung maupun di rantau bisa cepat diterima dan dibahas bersama. Mudah-mudahan untuk kedepannya, tidak ada lagi permasalahan di kampung yang tidak dapat diselesaikan. Karena dengan adanya kebersamaan, beban yang berat akan menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah” ungkap Tuanku Amsaidi.

Bak kata berjawab gayung bersambut, salah satu tokoh masyarakat perantau Dr. Syarbaini, SH. MH yang berprofesi sebagai advokat di Jambi. Menyambut baik harapan yang disampaikan oleh Urang Surau tersebut. Dikatakan, bahwa komunikasi antara urang kampung dan rantau tidak boleh putus. Masyarakat di kampung bisa memanfaatkan organisasi IKTAM untuk kemajuan Korong Tanjuang Medan dan Nagari Sandi Ulakan.

“Melalui komunikasi yang intensif antara ranah dan rantau, apapun bisa kita buat. Namun yang perlu kita pikirkan bersama adalah, siapa penanggung jawab dan bagaimana perawatan mobil ambulans ini untuk selanjutnya. Karena mobil ini kami serahkan belum termasuk anggaran pemeliharaan dan operasionalnya. Untuk semua itu, kami serahkan pengelolaan sepenuhnya kepada Pengurus Surau Gadang dan Pemerintah Nagari” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya juga berterima kasih dan memberi apresiasi perantau IKTAM atas kepedulian terhadap kampung halaman. Semoga semua kebaikan yang diberikan ini, dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlimpah. Menanggapi penyampaian tokoh perantau, terkait pemeliharaan dan operasional mobil ambulans, Bupati Padang Pariaman akan memfasilitasi melalui Pemerintah Nagari.

“Untuk biaya pemeliharaan dan operasional mobil ambulans, silahkan dikordinasikan antara pengurus surau dengan Wali Nagari. Apabila masih ada kendala lainnya yang belum ada solusinya, silahkan dilaporkan ke Bupati” tutur Suhatri Bur.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur juga menyampaikan rencana pengembangan kawasan wisata religius makam syekh Burhanuddin Ulakan melalui dana dari Pemerintah Pusat yang telah diajukan dalam bentuk proposal. Usulan tersebut belum bisa diproses pihak kementerian, karena masih terkendala dengan pembebasan lahan di komplek makam yang akan bangun.

“Sebagaimana proposal yang telah kita ajukan ke Kementrian PUPR, untuk pengembangan kawasan wisata religius makam syekh Burhanuddin Ulakan melalui dana APBN senilai Rp. 100 miliyar lebih. Hanya terkendala sedikit lagi, karena belum tuntas pembebasan lahannya. Untuk itu, mungkin perlu dicari kesepakatan antara kaum yang berulayat bersama niniak mamak dan Pemerintah Nagari se Ulakan. Pemerintah Pusat tidak akan mau mengucurkan dana pembangunan, sebelum ada kejelasan status tanahnya. Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, tentang kepemilikan lahan tersebut” jelas Suhatri Bur.

Terlihat hadir mendampingi Bupati, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Anwar, M.Si, Kadis Dagnakerkop UKM Jon Kenedi, S.Sos.MM, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, Kabag Prokopim Anesa Satria, Wali Nagari Sandi Ulakan Zulbaidi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat serta urang surau dan tokoh masyarakat Tanjuang Medan. Usai penyerahan kunci mobil ambulans, acara dilanjutkan dengan makan bajamba di Surau Gadang Tanjuang Medan. (Release)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!