Bakaua Merupakan Tradisi Syukuran Yang Sudah Dilakukan Masyarakat Desa Rantiah Secara Turun Temurun

0 55

Sawahlunto, Tinta Rakyat – Bakaua atau berkaul adalah tradisi di Minangkabau yang diselenggarakan pada saat mulai turun kesawah untuk bertanam padi atau pasca panen dan kondisi tertentu lainnya dengan memanjatkan doa bersama ditempat ibadah maupun sambil melakukan ziarah ke makam leluhur, kemudian diakhiri dengan prosesi makan bersama oleh penduduk suatu kampung.

Hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang menjaga dan melestarikan tradisi bakua salah satunya di Desa Rantih, Kecamatan Talawi, kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pada hari Minggu (27/03/2022), terlihat puluhan penduduk desa mulai dari anak-anak hingga dewasa, tokoh dan tetua adat serta kaum ibu dengan menjinjing rantang berisi makanan untuk dihidangkan. Mereka datang berjalan kaki menuju lokasi makam pendiri kampung yang terletak di Dusun Sawah Tambang, Desa Rantih untuk melakukan prosesi Bakaua sambil berziarah dan memanjatkan doa bersama pada Sang Pencipta pasca panen padi sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini.

Salah satu tetua atau Ninik Mamak Desa Rantih, Yulizar Pandito Malin Mancayo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa prosesi Bakaua ini dilangsungkan di area makam pendiri kampung bukanlah dengan maksud meminta dan berdoa kepada arwah leluhur tetapi sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa leluhur yang telah berjuang manaruko atau mendirikan dan membesarkan kampung dengan membersihkan kawasan area pemakaman.

“Doa dan puji-pujian ditujukan hanya kehadirat Allah SWT dan meminta Syafaat Nabi besar Muhammad SAW atas rezeki yang diberikan, baik itu atas hasil sawah masyarakat yang baru saja di panen maupun rezeki yang didapat dari sumber lainnya sembari memohon perlindungan agar kampung terhindar dari segala musibah dan bala bencana,” kata Malin Mancayo.

Sementara itu, Kepala Desa Rantih Mumammad Edi Yusuf menuturkan, kegiatan ini kembali dilaksanakan setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda.

“Sudah dua tahun terhenti mengingat wabah virus Corona yang berdampak pada terbatasnya kegiatan sehari-hari sehingga berimbas kepada sektor perekonomian masyarakat,” kata Edi.

“Desa ini masuk dalam salah satu daerah tujuan wisata dan juga telah dinobatkan sebagai Desa Wisata. Namun, akibat pandemi tingkat kunjungan para wisatawan pun ikut terpengaruh,” tutur Kades Edi Yusuf.

Walikota Sawahlunto dalam hal ini diwakili oleh Asissten III Dedi Ardona pada sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH yang tidak dapat hadir ditengah warga Desa karena ada tugas yang tak dapat di tinggalkan.

Dikatakannya, Walikota menitipkan salam dan berpesan agar masyarakat tetap semangat dalam menjalankan aktifitas, baik itu pekerjaan sehari-hari maupun kegiatan dalam bidang wisata. Karena Desa Rantih adalah salah satu Desa tujuan wisatawan untuk berkunjung melihat keindahan alam serta kekayaan seni budaya dan tradisi yang ada.

“Tradisi Bakaua ini adalah budaya positif, karena didalamnya terdapat unsur kebersamaan sehingga silaturahim antar warga terus terjalin dengan erat diiringi rasa sabar dan selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang di berikan Allah SWT. Mari kita rawat, jaga dan lestarikan nilai-nilai positif yang terkandung dalam tradisi Bakaua ini,” kata Dedi Ardona.

Kegiatan Bakaua yang diakhiri dengan doa dan jamuan makan bersama oleh seluruh warga Desa Rantih yang berkesempatan datang pada hari ini, juga turut dihadiri oleh Jajaran Dinas Kebudayaan PBP Kota Sawahlunto, diantaranya Sekretaris Dinas Adrial SS. M.Par, Kepala Bidang Kebudayaan Sarlina Putri beserta rombongan, Kepala Dusun Sawah Tambang Afdal, Ninik mamak, Cadiak pandai, Alim Ulama serta tokoh masyarakat lainnya. (D/Nr)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!