Asisten Pemerintahan Setdakab. Solok Terima Surat Permintaan Excavator dari Kecamatan.

0 287

Solok, Tinta Rakyat – Menyikapi isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat saat ini, terkait pro dan kontra persoalan pengadaan excavator di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Edisar, SH, M.Hum mengundang beberapa SKPD dan awak media untuk berdiskusi, pada Senin (24/5) di ruang Asisten Pemerintahan.

Dalam kesempatan itu, terlihat hadir Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Kepala Dinas Kominfo Deni Prihatni, ST, MT, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si dan beberapa Awak Media.

Asisten Administrasi Pemerintahan Edisar, SH, MHum, menyampaikan. Bahwa terkait penyediaan excavator di 14 kecamatan, seluruh Wali Nagari telah memberikan rekomendasi kepada Kecamatan untuk menyampaikan aspirasi dari seluruh masyarakat Nagari untuk mendukung pemerintahan Kabupaten Solok dalam pengadaan excavator.

“Kita akan lakukan Pemetaan terhadap kondisi dan keinginan masyarakat, terkait dengan pengadaan alat berat excavator serta penyesuaian kebutuhan tiap-tiap Nagari yang berada di setiap Kecamatan. Terutama di wilayah yang rawan bencana, mungkin kita menyediakan alat berat yang lebih besar. Tentu kita akan mengikuti regulasi yang jelas”, katanya.

Sesuai dengan niat Bupati menciptakan anggaran berbasis kebutuhan rakyat, Setiap anggaran akan dimaksimalkan untuk kebutuhan rakyat. Bupati berharap dapat membangun sinergitas dengan semua sektor dalam rangka membangun daerah Kabupaten Solok yang kita cintai ini.

“Pada tahap awal ini, mungkin kita akan mengadakan 6 unit excavator terlebih dahulu, dari 14 unit yang di rencanakan. Hal ini mengingat kondisi anggaran yang ada, karena masih ada beberapa sektor lainnya yang perlu di gerakkan. Seperti sektor pariwisata, UMKM, dan pertanian. Untuk sisanya akan dianggarkan pada tahun depan”, papar Edisar.

Dalam waktu yang bersamaan, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, mengatakan. Gerindra merupakan salah satu partai pengusung Asda Pandu pada pilkada tahun lalu. Dan saya adalah Kader Gerindra, tentu saya sangat mendukung penuh program-program Bupati dan Wakil Bupati yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Solok.

“Mengenai escavator, memang sangat perlu karena dibutuhkan masyarakat, terlebih yang daerah rawan bencana. Tetapi kita perlu mematangan konsep, melewati regulasi yang ada dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan keuangan daerah”, jelas Dodi Hendra.

Dodi Hendra menjelaskan, bahwa dia tidak akan menghalang halangi. Apalagi semua itu berhubungan dengan masyarakat, kalaupun tidak terpenuhi semuanya di tahun ini. Tahun depan kita tambah, karena keuangan daerah kita terbatas. Kita akan prioritaskan pengadaan escavator berdasarkan skala prioritas, terutama dimana Kecamatan yang berpotensi bencana.

Tentang opini publik yang berkembang saat ini, “udahlah, jangan diadu adu juga kami”, lembaga eksekutif dan legislatif itu merupakan dua lembaga yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dua lembaga itulah yang kita sebut Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok. Terkait dengan Bupati Solok sendiri, beliau merupakan kader partai PAN, tetapi saat ini juga bahagian dari Gerindra. Begitu juga sebaliknya dengan Wakil Bupati Solok, “satu lagi bukti nyata, duo kepemimpinan inipun masih tetap tidak bisa dipisahkan”, papar Ketua DPRD.(Wdk)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!