Lubuk Alung,- tintarakyat.com – Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) selenggarakan Babak Kualifikasi atau Pra PON Cabang Olahraga Arung Jeram. FAJI memilih Bendungan Anai yang ada di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat sebagai venue pelaksanaan Zona I Sumatera.
Event Babak Kualifikasi PON cabang olahraga Arung Jeram ini berlangsung selama 5 hari, dimulai pada Senin 21 – 25 Agustus 2023. Sebanyak 72 atlit dari 6 provinsi di wilayah Sumatera ikut bertanding pada event ini, diantaranya ialah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Riau, dan Bengkulu.
Pada hari pertama Babak Kualifikasi ini, atlet dari Sumatera Barat menyapu bersih medali emas di kategori Sprint R4 pada Kelas Putra dan Putri. Kemudian disusul oleh atlit dari Jambi menyapu bersih medali emas di Kategori Sprint R6 pada Kelas Putra dan Putri. Hadiah para pemenang diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur kemarin, Selasa (22/08).
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi pengurus dan panitia dalam penyelenggaraan Babak Kualifikasi PON XXI Zona I Aceh – Sumut. Menurutnya, dipilihnya Bendungan Anai ini sekaligus akan menjadi promosi wisata di Padang Pariaman.
“Sebagai tuan rumah kualifikasi PON tentunya kita berbangga, panitia sudah sangat tepat memilih tempat. Karena Padang Pariaman memiliki banyak sungai yang Jernih, sehingga cocok untuk Arung Jeram,” ungkap Suhatri Bur.
Kemudian ditambahkan, katanya, “Sungai Batang Anai sangat cocok untuk Arung Jeram dan Jeramnya bisa ditingkatkan, ke depan kita berharap dengan kegiatan ini muncul generasi muda Padang Pariaman yang berprestasi,” pungkasnya.
Tampak juga hadir Kepala Disparpora Padang Pariaman Muhammad Fadhly, Kepala DPMD Hendri Satria, Camat dan Wali Nagari serta Binpres KONI Pusat, Ketua Harian Pengurus Besar FAJI, Ketua FAJI Sumatera Barat dan Ketua FAJI dan manejer masing-masing tim.