Ulakan, Tinta Rakyat – Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang tergabung dalam kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Ulakan, sukses selenggarakan Ulakan Art Festival 2021. Kegiatan dilaksanakan di kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park (GTP) Nagari Ulakan, pada Sabtu (28/8). Kegiatan yang ditampilkan, berupa Pagelaran Seni hasil karya pemuda-pemudi nagari Ulakan yang dibimbing oleh mahasiswa KKN. Diantaranya penampilan tari tradisional, randai, pemutaran video dan multi media lainnya.
Kegiatan pagelaran seni Ulakan ini, dihadiri oleh Syafrial Amir Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, M. Fadly Dosen ISI Padang Panjang yang akrab dipanggil Ajo Wayoik, Pejabat Kecamatan Ulakan Tapakih, Syahrul Mubarak Ketua Bamus Ulakan beserta anggota, Septiadi Kurniawan Direktur BUMNag Pesisir Ulakan Madani, Perangkat Nagari Ulakan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN ISI Nagari Ulakan beserta rombongan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Wali Korong serta tokoh masyarakat Nagari Ulakan
Dikatakan Syahrul Mubarak selaku Ketua Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari Ulakan, kepada media disela-sela pertujukan. Pagelaran seni ini, merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara mahasiswa KKN ISI Padang Panjang dengan masyarakat Nagari Ulakan.
“Mereka mempersiapkan beberapa karya seni untuk tampil di malam puncak kegiatan yang bertajuk Ulakan Art Festival dan sekaligus merupakan acara penutupan KKN mahasiswa ISI Padang Panjang di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman”. ujar Syahrul Mubarak.
Selaku Ketua Bamus, Syahrul Mubarak menyampaikan rasa bangganya dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN. Karena telah bersedia berbagi ilmu dan menghidupkan kembali nuansa berbudaya dan kesenian tradisional yang ada di Nagari Ulakan khususnya generasi muda. Ia berharap, kegiatan yang seperti ini bisa terus berlanjut kedepannya, agar tradisi seni dan budaya yang kita miliki dapat dijaga kelestariannya.
“Saya merasa bangga atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ISI Padang Panjang di Nagari Ulakan. Ini merupakan sebuah kegiatan yang sudah jarang, bahkan tidak ada lagi dilakukan di Nagari. Semoga dengan diawalinya kegiatan festival ini Nagari Ulakan, bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda di Nagari lainnya untuk mempromosikan seni budaya tradisional yang dimiliki. Seni dan budaya adalah kekayaan yang harus dijaga kelestariannya, dan yang bertanggung jawab untuk itu adalah kita selaku Masyarakat Nagari”. jelas Syahrul yang juga merupakan Ketua Pokdarwis GTP Ulakan.
Senada dengan itu, Septiadi Kurniawan selaku Direktur Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Pesisir Ulakan Madani. Juga berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kegiatan pertunjukan seni Ulakan yang di inisiatori oleh mahasiswa KKN ISI Padang Panjang. Bak gayung bersambut, saat Nagari Ulakan sedang gencar melakukan pemberdayaan masyarakat untuk cinta seni dan budaya, mendapatkan kunjungan dari mahasiswa KKN ISI Padang Panjang yang membidangi hal tersebut.
“Kami selaku pemuda Ulakan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN ISI Padang Panjang, atas kepeduliannya terhadap Adat dan Budaya. Kegiatan ini sejalan dengan program Nagari Ulakan, yaitu menjadikan nagari Ulakan menjadi Nagari percontohan pengembangan Seni dan Budaya di tingkat Nasional. Kita memang sedang mengupayakan untuk peningkatan jiwa seni generasi muda Ulakan dan Alhamdulillah mahasiswa KKN ISI Padang Panjang hadir untuk hal itu. Jadi, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan seni di Nagari. Semoga kedepannya, komunikasi dapat terus terjalin dan kita selalu dapat bekerjasama dalam membangun seni dan budaya dalam bentuk lainnya”. tutur Direktur BUMNag yang akrab disapa Ady itu.
Tak lupa pula Syafrial Amir selaku Anggota DPRD Padang Pariaman yang berasal dari Dapil setempat, menyampaikan rasa bangganya dengan kegiatan tersebut. Karena dalam waktu satu bulan, mahasiswa KKN sudah bisa membawa semangat seni dan budaya kepada jiwa generasi muda Ulakan. Disamping itu, juga rasa sedih karena harus berpisah dengan mahasiswa KKN ISI disaat semua generasi muda sedang senang-senangnya berlatih kesenian.
“Selaku perwakilan dari masyarakat, Saya merasa bangga. Karena semangat dan jiwa seni yang ditularkan oleh mahasiswa KKN ISI Padang Panjang kepada adik-adik kami di Ulakan telah membuahkan hasil karya yang sama-sama kita saksikan. Namun Saya juga merasa sedih, karena saat semangat itu baru melekat dalam jiwa generasi muda kita harus berpisah. Namun demikian, Saya berharap semua ilmu yang telah ditularkan oleh adik-adik mahasiswa KKN kepada pemuda-pemudi Ulakan, bisa dilanjutkan dan dikembangkan di masa-masa berikutnya. Kita akan berupaya, tahun depan Nagari Ulakan sudah memiliki Sanggar Kesenian sendiri. Sehingga, generasi muda Ulakan bisa meneruskan dan melestarikan tradisi kesenian dan budaya yang ada di nagari Ulakan”. tutupnya. (SM)
