BAZNAS Padang Pariaman Terima Penghargaan atas Implementasi Indeks Zakat Nasional dan Kaji Dampak Zakat.

0 80

Parit Malintang, Tinta Rakyat – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padang Pariaman menerima Piagam Penghargaan dari BAZNAS Pusat, yang ditandatangani oleh Ketuanya Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA.CA, pada Rabu (27/1) di Hall IKK Komplek Kantor Bupati di Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi BAZNAS Pusat, atas kerjasama dan partisipasi dalam pelaksanaan implementasi indeks zakat nasional dan kaji dampak zakat tahun 2020. Piagam penghargaan itu, diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman DR. Rahmat Tk. Sulaiman bersama Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni.

Dalam kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman mengucapkan selamat atas penghargaan yang didapatkan oleh BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman. Semua itu atas dedikasi yang diberikan Ketua selama ini, yang dapat dibilang dalam waktu relatif singkat. BAZNAS telah menunjukkan perubahan yang signifikan, dimasa kepemimpinan DR. Rahmat Tk. Sulaiman.

“Tuanku Rahmat telah ikut melakukan kajian, terhadap dampak zakat yang diterima oleh Mustahik serta membawa perubahan mendasar di tubuh BAZNAS Kabupaten. Yaitu dengan menciptakan beberapa inovasi baru dalam pengumpulan zakat, bahkan telah menyusun master plan pengelolaan zakat di Padang Pariaman”. pungkas Bupati.

Ali Mukhni menambahkan, semoga inovasi yang diciptakan dapat mempermudah serta memotivasi para muzakki dalam penyaluran zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga zakat yang diberikan, dapat disalurkan dengan tepat kepada mustahik yang menerima.

Menanggapi keberhasilan itu, Rahmat Tk. Sulaiman menjelaskan bahwa semuanya merupakan hasil kerja tim dan niat tulus untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Terutama dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga hasil kajiannya, akan digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi program pengentasan kemiskinan. Sebab hakikat dari zakat itu adalah, untuk mengeluarkan Mustahik dari belenggu kemiskinan. Maka dari itu, perlu secara terus menerus dilakukan kajian dampak dari zakat tersebut. Mustahik di Kabupaten Padang Pariaman juga merasakan, bahwa peran zakat sangat membantu dalam mengangkat perekonomian mereka. Melalui berbagai program yang dilakukan oleh BAZNAS Padang Pariaman.

“Bagi BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman, penghargaan ini adalah sebagai ben dari apa yang telah dilakukan. Kemudian memotivasi, untuk secara terus menerus memberikan pelayanan terbaik pada Muzakki dan Mustahik dengan layanan yang cepat dan tepat”. ujar Tuanku Rahmat yang juga mantan anggota KPUD Padang Pariaman itu.

Tk. Rahmat kembali menegaskan, bahwa untuk saat ini program unggulan dalam pengumpulan adalah pembentukan UPZ dan relawan zakat. Mereka ini merupakan perpanjangan tangan dari BAZNAS, terutama dalam mengajak Muzakki untuk menyalurkan zakatnya ke BAZNAS Padang Pariaman.

“Untuk program pendistribusian, semua tetap unggulan. Namun untuk program bedah rumah, dengan pendekatan kolaborasi menjadi unggulan. Karena, kita bisa mengajak warga sekitar terlibat secara gotong royong membantu pembangunan rumah tersebut. BAZNAS tidak sebatas menyerahkan bantuan, tapi juga mendidik dan mentradisikan kembali semangat badoncek dan gotong royong dalam Program bedah rumah. Semuanya menjadi pelaku, bukan sebatas penonton.” ujar Ketua Forum Kabupaten Sehat sekaligus penerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda itu, menutup pembicaraan. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!