Batang Kapas, Tinta Rakyat – Pelaksanaan dan pengawasan Gebyar vaksinasi massal terus dilakukan oleh Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Batang Kapas.
Dibawah komando Polda Sumatera Barat, Polres Pesisir Selatan, jajaran Polsek Batang Kapas lakukan kegiatan dan pengawalan dalam setiap titik kegiatan Vaksinasi massal di wilayahnya.
Kapolsek Batang Kapas, Iptu Asmad Jambek mengatakan, jumlah warga yang melakukan vaksinasi di Kecamatan Batang Kapas baru sekitar 70 persen. Penyebabnya, ada masyarakat yang tidak bisa dilakukan vaksinasi karena tidak lulus screening oleh tenaga medis.
“Berarti masih ada sekitar 30 persen lagi yang belum melakukan vaksinasi untuk wilayah Batang Kapas. Alhamdulillah untuk kecamatan Batang Kapas hingga saat ini tidak ada penambahan kasus Covid-19 lagi, dan yang terpapar sudah banyak yang sembuh. Dan, kita terus menghimbau masyarakat agar mau melakukan vaksinasi serta melakukan sosialisasi agar tidak termakan isu hoaks,” terangnya kepada media saat dihubungi, Minggu (14/11).
seperti diketahui, di Sumbar diadakan Gebyar Vaksinasi massal yang dimulai sejak bulan lalu, vaksinasi massal ini merupakan lanjutan program Polda Sumatera Barat, yaitu Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).
Lebih lanjut dikatakan, untuk anak sekolah sudah bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), karena sudah dilaksanakan vaksinasi bagi pelajar. Dalam pelaksanaan vaksinasi massal juga diadakan doorprize atau hadiah, agar masyarakat lebih tertarik lagi untuk melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah, untuk pelajar di Kecamatan Batang Kapas sudah mulai melakukan PTM, karena para pelajar sudah mengikuti Vaksinasi disekolah. Untuk menarik minat masyarakat dalam mengikuti Vaksinasi, maka diadakanlah doorprize yang diundi dari nomor antrian,” tambahnya.
Ia berharap, kasus Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Batang Kapas pada akhir tahun ini tidak ada lagi.
“Kita terus kawal setiap kegiatan vaksinasi di wilayah Batang Kapas. Kita berharap, mudah-mudahan dengan berakhirnya tahun 2021, maka berakhir pula kasus Covid-19 ini hendaknya. Agar masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” harapnya. (NP/JA)