HACKATHON NUSANTARA: Partai Ummat Serukan Perlawanan Terhadap Penjajahan Digital dari Ranah Minang

Tinta Rakyat Sumbar,- Indonesia telah merdeka selama 78 tahun, mengalami berbagai pencapaian dalam pembangunan fisik dan teknologi. Namun, perkembangan teknologi terkini telah membawa tantangan baru dalam bentuk penjajahan digital.

Perkembangan sains dan teknologi, terutama di dunia digital, telah menempatkan Indonesia dalam keterjajahan digital yang mengancam eksistensi NKRI. Dampaknya mencakup degradasi moral, serbuan pornografi, maraknya pinjaman online, penyebaran judi online, dan penyebaran wabah LGBT.

Keterjajahan digital ini memiliki dampak serius baik terhadap warga negara maupun eksistensi negara itu sendiri. Terkait eksistensi negara, keterjajahan digital membahayakan kedaulatan NKRI, dengan Technopolar mengendalikan pengaruh melalui data, server, dan algoritma.

Partai Ummat mengusulkan solusi dengan “Mosi Daulat Digital,” berfokus pada Kesadaran Digital, Literasi Digital, Regulasi Digital, dan Kemandirian Digital. Langkah awalnya adalah melalui proyek “Hackathon Nusantara,” kolaborasi untuk mengembangkan perangkat lunak dengan memanfaatkan bakat muda dan ahli teknologi, menciptakan solusi berbasis budaya Nusantara.

Proyek ini dimulai di Propinsi Sumatera Barat, Ranah Minang, sebagai penghormatan terhadap founding fathers dan gagasan Daulat Rakyat. Semoga proyek ini, didukung oleh Allah, dapat mewujudkan Daulat Digital untuk Indonesia.

HACKATHON NUSANTARAPartai UmmatPenjajah DigitalSumatera Barat
Komen (0)
Tambah Komen