Tingkatkan Kompetensi Lulusan, SMKN 1 Painan Lakukan Gerakan Sekolah Menyenangkan.

Pesisir Selatan, Tinta Rakyat — Inovasi pendidikan terus dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, salah satunya melakukan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk meningkatkan kompetensi lulusan. Demikian dikatakan Kepala SMKN 1 Painan Syamsul Mardan, kepada media pada Kamis (21/1) di Painan.

“Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan perlu diciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa merasa betah dan nyaman di sekolah,” sebutnya.

Dijelaskan, melalui gerakan sekolah menyenangkan, SMKN 1 Painan berupaya menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Sehingga tidak lagi hanya dilakukan secara tatap muka dalam kelas, tetapi juga dapat dilakukan pada taman-taman sekolah maupun sudut literasi yang sudah ada.

“Kita telah menata taman sekolah yang menarik dan menyejukkan. Taman itu dihiasi dengan berbagai jenis bunga dan tanaman buah seperti mangga, jambu dan lainnya. Lalu, dibuat pula sudut-sudut literasi agar siswa merasa nyaman di sekolah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, ada empat model pendidikan GSM yaitu membangun lingkungan pembelajaran yang positif secara fisik dan sosial, mengutamakan model pembelajaran yang mendorong siswa bereksplorasi, berefleksi dan berpikir kritis.

Berikutnya, memantik perkembangan karakter siswa melalui lingkungan dan model pembelajaran serta mendorong pelibatan semua pihak terutama wali murid dan masyarakat dalam menyukseskan proses pendidikan.

Keempat model GSM itu memastikan siswa memiliki ruang aktifitas fisik dan emosi, interaksi yang hangat, dan saling menghargai dalam kegiatan belajar, sehingga siswa marasa aman dan percaya diri.

“Adapun tujuan akhir adalah para siswa mampu membaca gerakan zaman dan memahami persoalan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” kata Syamsul.

Ia menambahkan, proses belajar mengajar tatap muka di SMKN 1 Painan juga menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Ya, di masa pandemi Covid-19 ini, SMKN 1 Painan telah melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan Prokes yang ketat.  Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).” ungkapnya. (JA)

Komen (0)
Tambah Komen