Selamat Jalan Yohannes Dahlan, Jasa Bakti Mu Akan Selalu Dikenang.

Padang, Tinta Rakyat – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah satu pamong senior terbaik Alm. Drs. H. Yohannes Dahlan, MM. Semoga pengabdian terbaik almarhum selama ini, menjadi amalan jariyah dan ditempatkan di sisi Allah SWT.

Hal ini disampaikan Kabiro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumbar Hefdi, SH.MSi. disela-sela melepas jenazah di perkuburan kaum Datuk Marbangso Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis (29/7).

Juga hadir mewakili Pemprov Sumbar, Plh. Asisten Administrasi Umum Setdaprov Ahmad Zakri, S.Sos.MSi. Kabid Kebencanaan BPBD Sumbar Rumainur dan Kabag Makopim Biro Adpim. Zardi Syahrir.

Hefdi juga katakan, kita kehilangan sosok Yohannes Dahlan. Seorang pamong senior yang bersahaja, sederhana dan baik yang telah berbuat banyak dalam menjalani karier di pemerintahan. Beliau pernah menjadi Kabag Pemerintahan di Kota Padang Panjang tahun 1984, menjadi Kakan Sospol Padang Panjang tahun 1990 dan menjadi Kabiro Humas Pemprov. tahun 1993 mengantikan Gamawan Fauzi yang menjadi Bupati Solok periode pertama.

“Yohannes Dahlan juga pernah menjadi Sekdako Solok, sebelum menjadi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar. Dan menjadi Sekretaris Daerah tahun 2006-2008 dalam kepemimpinan gubernur Gamawan Fauzi,” ujarnya.

Hefdi juga sampaikan, torehan karier alm. Yohannes Dahlan telah memberikan banyak kebaikan dalam kemajuan pembangunan Sumatera Barat secara umum.

“Selamat jalan pak Yohannes Dahlan, jasa dan bakti mu akan selalu kami kenang dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat. Semoga pengabdian dan kebaikan selama ini, menjadi inspirasi kami dalam menjalankan tugas dan pengabdian memajukan pembangunan daerah, Aamiin Ya Robbal Allamiin,” seru doanya.

Ratusan masyarakat ikut melayat dan mengantarkan jenazah Alm. Yohannes Dahlan di rumah duka, sholat di masjid Syura Tabek hingga sampai ke perkuburan kaum. Yang pada saat itu, juga dilakukan penyerahan saluak sebagai pengantian gelar datuk Marbangso kepada kemenakannya Hendri Setiadi oleh pengulu kaum. (AS/Biro Adpim)

Komen (0)
Tambah Komen