Katapiang, Tinta Rakyat – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM meresmikan Program PERISAI (Perikanan, Pariwisata dan Pertanian terintegrasi), pada Rabu (24/11) di Pantai Perisai Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai. Program yang digagas oleh Dinas Perikanan Kabupaten Padang Pariaman ini, merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dimasa Pandemi Covid-19.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang didapuk melaunching program tersebut, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan dapat menjadi contoh bagi OPD lainnya.
“Untuk berkolaborasi menuntaskan permasalahan nelayan, dilakukan dengan mengintegrasikan beberapa program OPD. Yang muaranya menjadi problem solving untuk kehidupan nelayan di Kabupaten Padang Pariaman. Apalagi di tengah situasi pandemi ini, semua OPD harus kreatif untuk mewujudkan Padang Pariaman berjaya”, ulasnya.
“Seperti kita ketahui, bahwasanya Nelayan aktif melakukan penangkapan ikan di laut hanya efektif antara 15 hingga 20 hari. Sehingga tidak bisa dinafikan, bahwa nelayan salah satu masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Padang Pariaman”, ungkap Zainil Kadis Perikanan Kabupaten Padang Pariaman dalam sambutannya.
Selanjutnya, Sekretaris Dinas Perikanan Anton Wira Tanjung menambahkan. Bahwa beberapa waktu yang lalu kita mengamati kehidupan nelayan ini, maka dilakukan terobosan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dengan program terintegrasi. Sehingga selama 5 hingga 10 hari berada di darat, mereka dapat melaksanakan aktivitas untuk meningkatkan perekonomian. Dengan budidaya ikan, bercocok tanam palawija dengan memanfaatkan sirkulasi air limbah ikan Kolam Bioflok sebagai pupuk tanaman palawija tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilaksanakan Panen ikan Lele Bioflok, sayuran organik dan peresmian Taman Wisata Edukasi PERISAI, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) tahun 2021 di Kabupaten Padang Pariaman. (Prokopim)