Membersihkan Makam Secara Gotong Royong, Tradisi Memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Pesisir Selatan, Tinta Rakyat — Tradisi membersihkan makam pekuburan sebelum memasuki bulan suci ramadhan, tetap dijaga dan dilaksanakan oleh masyarakat. Seperti yang dilakukan di Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Hari ini, kami bersama masyarakat nagari bergotong royong membersihkan kuburan. Budaya membersihkan makam pekuburan sebelum masuk bulan suci Ramadhan, rutin dilakukan setiap tahun. Ini merupakan salah satu cara, dalam menjaga silaturahmi dan budaya gotong royong di dalam kampung,” kata Wali Nagari Nopen Hendri kepada media, pada Minggu (28/3).

Wali Nagari Nopen Hendri menyampaikan, bagi masyarakat yang tidak bisa hadir saat kegiatan gotong royong mereka menyumbang konsumsi seperti roti dan air mineral tanda ikut berpartisipasi. Pemberian itu tidak ada keterpaksaan bagi mereka.

“Selain menjaga silaturahmi antar masyarakat, sebelum masuk bulan suci Ramadhan. Biasanya yang dilakukan umat Islam berziarah ke kuburan keluarganya yang telah meninggal dunia, melakukan penaburan bunga. Dengan kegiatan kita ini, menjadikan kuburan bersih dan peziarah pun tidak kesulitan melakukan tabur bunga dan limau di kuburan keluarganya,” katanya.

Nopen Hendri mengatakan, dengan menjaga semangat gotong royong berarti ikut mempererat tali silaturahmi antar sesama. Kalau persatuan kokoh maka rakyat berdaulat dan saling bekerja sama dalam bidang apa saja yang bersifat sosial.

“Mari sama-sama kita menjaga kesatuan dan persatuan, supaya masyarakat hidup aman dan sejahtera” ungkapnya. (JA)

Komen (0)
Tambah Komen