Batang Anai, Tinta Rakyat — Vaksinasi Covid-19 untuk siswa, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Agar kualitas pendidikan tetap bisa terjaga.
“Vaksinasi adalah upaya meningkatkan imun agar tidak mudah terpapar COVID-19. Setelah siswa divaksin, diharapkan sekolah tatap muka akan diizinkan. Sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga,” kata Mahyeldi saat meninjau vaksinasi siswa di SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (19/8).
Menurutnya, saat ini stok vaksin di Sumbar mencapai 200 ribu dosis yang bisa didistribusikan secepatnya pada daerah yang membutuhkan. “Kalau vaksin di daerah kurang, langsung minta lagi. Kita segera distribusikan,” katanya.
Mahyeldi meminta, agar daerah segera memanfaatkan vaksin yang telah dikirimkan secepatnya. Agar target kekebalan komunal bisa cepat tercapai.
Menurut Gubernur, selain vaksinasi terhadap pelajar, vaksinasi bagi mahasiswa dan pegawai di kampus-kampus di Sumbar juga digalakkan, untuk mempercepat kekebalan komunal.
“Kita juga sudah mulai vaksinasi untuk Ibu hamil hari ini di RSUP. M.Djamil Padang,” katanya.
Sementara itu, Kepala BIN Sumbar Suwondo R. Baskoro mengatakan. Program vaksinasi siswa itu digelar secara Nasional. Untuk Sumbar, target vaksinasi oleh BIN adalah 5.000 dosis.
“Kita akan gelar pada beberapa daerah di Sumbar, agar target bisa tercapai. Untuk hari ini ada 1.500 dosis, yang dilaksanakan oleh Vaksinator di jajaran Dinkes Padang Pariaman” katanya.
Vaksinasi Massal untuk pelajar itu turut dihadiri Presiden Joko Widodo secara Virtual. Ikut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM. Kadis Kesehatan Provinsi Arry Yuswandi, SKM. MKM. Pj. Sekdakab. Padang Pariaman Ir. H. Ali Amran, MT. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Anwar, MSi. Kadis Kesehatan Drs. H. Yutiardy Riva’i, Apt. bersama jajarannya, Kepala SMA 1 Batang Anai Zoni dan perwakilan OSIS SMA 1 Batang Anai. (AS/Rel.)