Lubuk Alung,- tintarakyat.com – Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang ditemukan di kawasan perbukitan Korong Surantiah Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, keberadaannya sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Bahkan beberapa ilmuwan dan para ahli telah melakukan beberapa kali kunjungan untuk kepentingan kajian dan penelitian terhadap temuan tersebut. Diprediksi akan banyak kunjungan dari para ahli diberbagai disiplin atau bahkan juga masyarakat dan komunitas lainya.
Terkait hal ini, Camat Lubuk Alung Dion Franata menyampaikan bahwa pemerintah kecamatan akan menyambut baik dan menfasilitasi setiap kunjungan. Bahkan katanya, dia bersedia mendampingi hingga ke lokasi ODCB tersebut.
Namun harapnya, setiap kunjungan itu dengan menjalani prosedur yang ada.
“Karena disini adalah kawasan berizin, jadi selagi ada laporan kunjungan pemerintah kecamatan dan nagari bersedia menfasilitasi,” sebutnya kepada awak media pada saat kunjungan kemarin, Kamis (12/10).
Senada dengan itu, Pelaksana tugas Wali Nagari Lubuk Alung Landi Efendi menegaskan, setiap kunjungan harus melalui pemerintahan nagari. Karena lokasi yang menjadi ODCB ini merupakan lokasi tambang yang mendapat izin resmi dari pemerintah.
“Dulunya lokasi ini memang hanya ada aktivitas pertanian dan ladang bagi masyarakat, namun sekarang sudah menjadi kawasan tambang,” tambahnya menerangkan.
Terkait temuan ODCB ini dia mengharapkan agar ada penetapan resmi dari lembaga berwenang untuk status dan kawasan yang akan terpakai. Hal ini katanya, agar ada kejelasan oleh pemilik lahan dan juga pihak pemilik izin tambang yang beraktivitas di kawasan ini.
“Kawasan ini juga mendapat izin resmi untuk aktivitas tambang, makanya kami berharap ada kejelasan sampai berapa luas kawasannya dan batas-batasnya sampai dimana,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Anwar menyampaikan bahwa laporan yang disampaikan masyarakat itu telah ditindaklanjutinya sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah. Dia menyatakan, pihaknya telah bersurat kepada pihak dan lembaga yang berwenang.
Ikut hadir Prof. Herwandi Arkeolog Sumatera Barat yang juga Tim Ahli Cagar Budaya, Ir Ade Edward Ahli Geologi Sumatera Barat, Kabid IKP Dinas Kominfo Heri Sugianto, Kabid Kebudayaan Ade Novalia, dan Wali Nagari beserta tokoh masyarakat di kenagarian setempat