Yutiardy: Penurunan dan Pencegahan Stunting Tanggungjawab Bersama

0 36

Padang, Tinta Rakyat Sumbar, Stunting adalah masalah umat, tanggungjawab ini bukan hanya pada dinas kesehatan namun harus diselesaikan secara bersama-sama. Demikian ungkap Drs. H. Yutiardy Rivai, Apt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman saat memaparkan hasil rembuk Pembahasan dan Penyusunan Dokumen Perbup dan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku dalam upaya penurunan dan Pencegahan Stunting di Padang Pariaman. 

Hasil rembuk draf perbup yang telah didiskusikan sebelumnya dipresentasikan oleh Yutiardy dihadapan peserta kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Perbup dan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku (KPP) bertempat di Hotel UNP Hospitality Padang. Minggu (5/12).

Dalam paparannya Yutiardy menyampaikan untuk menurunkan dan mencegah stunting di Padang Pariaman, dibawah koordinasi Dinas Kesehatan semua OPD dilibatkan. Bahkan katanya, Kementerian Agama juga diikutkan, demikian juga dengan ninik mamak dan bunda Paud Kabupaten.

“Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan, harus dikerjakan bersama-sama. Keterlibatan lintas OPD, semua pihak sangat diharapkan, serta kearifan lokal masing-masing daerah”, ungkapnya singkat.

Kegiatan yang difasilitasi oleh FKM Unand Padang ini berlangsung selama dua hari, mulai hari sabtu sampai minggu tanggal 4 sampai 5 desember 2021 dan diikuti oleh utusan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tiga kabupaten di Sumatera Barat. Yaitu, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Dr. Denas Symond, MCN Penanggung Jawab Program FKM Unand selaku penyelenggara kegiatan melaporkan peserta berjumlah 45 orang, terdiri dari utusan Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Bagian Hukum, serta Bagian Protokoler setiap Kabupaten yang diundang.

” Worksop ini harus di follow up dengan segera di daerah masing-masing dan dalam 2 minggu ke depan diharapkan dokumen perbup ini sudah ditanda tangani”. Harapnya.

Kemudian atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Yutiardy Rivai, Spt menutup Workshop Penyusunan Dokumen Perbup dan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku (KPP) dalam Upaya Penurunan dan Pencegahan Stunting di Sumatera Barat. (MHK)

 

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!