Walaupun Keterbatasan Anggaran, Jalur Kereta Api di Sawahlunto akan Kembali Dibuka.

0 7

Sawahlunto, Tinta Rakyat – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto terus meningkatkan koordinasi, dengan Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Barat dan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat. Koordinasi dengan kedua instansi tersebut, adalah untuk revitalisasi jalur rel kereta dan ‘menghidupkan’ kembali kereta api di Kota Sawahlunto. 

Upaya nyata yang terbaru dari koordinasi itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH. didampingi Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr. dr. Ambun Kadri, MM. bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mendatangi Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Barat dan PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat di Padang, pada Senin (26/7).

Setiba di Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Barat, Walikota Deri Asta, SH. dan jajaran diterima langsung oleh Kepala Balai, Suranto. Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai revitalisasi jalur rel. Yang karena keterbatasan anggaran, membutuhkan inovasi dan kolaborasi.

Kepala Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Barat, Suranto, mengatakan. Bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari Pemko Sawahlunto, dalam merevitalisasi jalur rel tersebut. Untuk pekerjaan teknis yang besar, seperti perbaikan rel. Akan dikerjakan Balai Teknik Perkeretaapian, sementara untuk pekerjaan pendukung seperti pembersihan areal sekitar jalur rel, akan dikerjakan oleh OPD terkait di Kota Sawahlunto.

“Dalam masa pandemi sekarang, anggaran kita mengalami beberapa kali refocusing. Sehingga, anggaran itu banyak berkurang dari rencana awalnya. Ini menyebabkan kita harus bisa mensiasati hal tersebut, agar pekerjaan revitalisasi ini bisa tetap kita lakukan. Kita yakin, Pemko Sawahlunto siap mendukung. Sehingga revitalisasi jalur rel kereta ini segera kita mulai, sesuai tahapan dan regulasi yang berlaku,” ujar Suranto.

Kemudian, dalam pertemuan dengan PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat, yang diterima langsung oleh Kepala Divre II, Kuncoro, dibicarakan mengenai ‘menghidupkan’ kembali kereta api dengan lokomotif uap E 1060 yang populer dikenal sebagai MAK ITAM.

Kepala Divre II, Kuncoro, mengatakan. Bahwa PT. KAI telah melakukan perbaikan terhadap lokomotif uap E 1060 MAK ITAM tersebut, sehingga siap untuk dioperasikan kembali. Selain itu, PT. KAI juga bersedia meminjamkan kereta diesel seri BB 3037804 untuk digunakan sebagai kereta wisata di Kota Sawahlunto.

“Kita mendukung dihidupkannya kereta api di Sawahlunto, itu akan sangat strategis meningkatkan daya tarik pariwisata. Tim teknis kita melaporkan, MAK ITAM siap dioperasikan kembali. Kemudian kita juga menambah kereta api di Sawahlunto, dengan meminjamkan kereta diesel seri BB 3037804,” ujar Kuncoro.

Atas sambutan dan bantuan dari Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Barat dan PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat, Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih dan apresiasi.

“Kami sangat berterima kasih pada Balai Teknik Perkeretapian Sumbar dan PT. KAI Divre II Sumbar. Yang telah membantu dalam revitalisasi jalur rel dan menghidupkan kereta api di Sawahlunto. Kami memang sejak dulu terus meminta ini, karena Sawahlunto sangat membutuhkan kereta api. Pariwisata kita sebagai kota heritage, kereta api lokomotif uap E 1060 MAK ITAM itu telah menjadi ikon yang sangat dikenal dan dinanti – nanti masyarakat. Tidak hanya wisatawan domestik namun juga mancanegara,” ujar Deri Asta.

Terkait berkurangnya anggaran Balai Teknik Perkeretapian dalam merevitalisasi jalur rel, dikarenakan refocusing anggaran dimasa pandemi ini. Dikatakan Walikota Deri Asta, bukanlah sesuatu hal yang akan menghambat pekerjaan revitalisasi. Jika pun jadinya ada keterbatasan, maka pekerjaan dilanjutkan dengan kolaborasi bersama Balai Teknik Perkeretapian dengan Pemko Sawahlunto.

“Kami bisa memaklumi, memang dimasa pandemi sekarang, itu hampir semua anggaran mengalami pengalihan untuk anggaran pandemi. Termasuk anggaran untuk revitalisasi jalur ini, sehingga jadi berkurang dan terbatas. Tapi kita komitmen tetap lanjutkan pekerjaan ini, kalau ada kendala keterbatasan, kita hadapi bersama dengan gotong royong,” ujar Deri Asta. (Yesi)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!