Sicincin, Tinta Rakyat – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman, Muhammad Fadhly. S, AP. MM. menyaksikan pemasangan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kantor Wali Nagari Sicincin, Kecamatan 2×11 Anam Lingkuang, pada Minggu (20/6).
ADM dimaksud, kata Fadhly, merupakan hadiah dari Menteri Dalam Negeri pada penyerahan Penghargaan Dukcapil Bisa, April 2021 lalu. Sekarang sudah terpasang di Kantor Wali Nagari Sicincin, guna memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan. Karena Nagari adalah sebutan bagi Pemerintahan terendah di Sumatera Barat, seperti Desa dan Kelurahan di Daerah lain. Yang setiap programnya, langsung bersentuhan dan dirasakan oleh masyarakatnya.
“Kantor dengan ruang tunggu pelayanan publik yang nyaman ini, kami pilih atas saran Pak Bupati Suhatri Bur. Karena, peralatan anjungan yang bisa mencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) elektronik serta dokumen kependudukan lainnya ini, membutuhkan ruangan yang nyaman, bersih dan dengan suhu yang stabil. Selain itu, lokasinya strategis dan dapat dikunjungi dengan mudah oleh warga dari nagari-nagari sekitarnya,” ujar Fadhly.
Ia menambahkan, beberapa saat kedepan alat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat untuk berlayanan lebih dekat. Tidak perlu lagi datang ke kantor Disukcapil Kabupaten Padang Pariaman, yang masih berkantor di Kota Pariaman. Tinggal menunggu peresmian pemakaian ADM ini.
Menurut Fadhly, nanti setelah ready akan diumumkan penggunaannya dan rencananya akan diresmikan oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, insyaAllah bulan Juli 2021. “Sekarang dalam proses setting pencetakan KTP-el dan KIA”. ungkap mantan Kabag Humas itu.
Saat ini, lanjut dia, ada 2 unit mesin ADM di Padang Pariaman. Pengadaan yang satu unit bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan satu lagi hadiah dari Menteri Dalam Negeri. Tercatat 4 unit mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Provinsi Sumatera Barat, dua di Kabupaten Padang Pariaman, satu di Kota Padang dan satu lagi di Kota Solok.
Penempatan ADM pada banyak daerah lain di Indonesia, adalah di Kantor Disdukcapil atau pasar Swalayan yang bekerjasama dengan Disdukcapil maupun pada Mall Pelayanan Publik. Penempatan ADM di Kantor Nagari atau Desa, merupakan sebuah terobosan yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman dan merupakan yang pertama di Indonesia.
Konsep ini, diharapkan menumbuhkan iklim yang positif bagi seluruh Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Untuk menciptakan Kantor Nagari sebagai pusat pelayanan publik yang membahagiakan masyarakat. Kebijakan ini, melengkapi sarana dan prasarana kantor Nagari yang melebihi harapan dan kebutuhan masyarakat. (AS/FAA)
