Pererat Silaturahmi dan Rasa Cinta Tanah Air, Komunitas CMI Selenggarakan Pentas Seni Budaya Nusantara.

0 111

Padang, Tinta Rakyat – Dalam rangka mempererat silaturahmi sesama anggota dan menanamkan rasa cinta serta melestarikan nilai-nilai seni dan budaya yang dimiliki, Komunitas Ciloteh Minang Internasional (CMI) menggelar Pentas Seni Budaya Nusantara, bertempat di Kawana Hotel Kota Padang, pada Sabtu (11/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dewan Pengawas CMI Syafrizal Koto, perwakilan dari Korem 032 Wirabraja, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan seluruh pengurus CMI dari Kabupaten dan Kota.

Saat memberikan sambutan, Ketua Umum CMI Eravia Veronika menjelaskan. Bahwa lahirnya organisasi komunitas CMI berawal dari group sosial media. Dari dunia maya, CMI memperkuat silaturahmi di dunia nyata dalam suatu komunitas yang kemudian menjadi organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan seni budaya.

Ditambahkan Eravia Veronika, bahwa CMI akan menjadi wadah Silaturahmi antar anggota dari berbagai Daerah dan dapat memperkenalkan budaya minang yang berawal dari Kota Padang ke penjuru Nusantara dan dunia internasional.

“Sampai saat ini, sudah ada 10 kepengurusan daerah CMI yang sudah terbentuk. Yaitu di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang Panjang dan Solok”. ungkap Eravia.

Dia berharap kedepannya, komunitas CMI ini bisa hadir di seluruh kota besar di Indonesia bahkan di dunia. Karena, masyarakat Minang yang punya kebiasaan pergi merantau. Maka sudah dapat dipastikan, mereka akan berada dimana saja.

Zainal dari Dinas Pendidikan provinsi Sumbar, mengapresiasi kehadiran CMI di Sumatera Barat yang pusatnya di Kota Padang.

“Saya rasa, CMI bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemerintah. Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar maupun instansi terkait yang ada di Kabupaten dan Kota. Karena, program dan anggarannya tersedia di sana,” ungkapnya.

Dewan Pengawas Syafrizal mengingatkan peserta, karena Kota Padang masih masuk dalam level tiga penyebaran kasus Covid-19. Maka pelaksanaan kegiatan, harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD CMI Kabupaten Padang Pariaman Pepforil, SH. juga berharap. Kegiatan pentas seni dan budaya ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengajak masyarakat agar mencintai budaya Nusantara dan melestarikannya. Baik itu di Daerah kita sendiri, maupun ke Manca Negara.

“Sesuai dengan arahan Ketua Umum Eravia Veronika, DPD CMI Padang Pariaman siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Karena, pelestarian seni budaya adalah tanggung jawab kita bersama”. tutur Ketua DPD Padang Pariaman yang akrab disapa Wel itu.

Sebagaimana diketahui, Komunitas CMI adalah perkumpulan yang bersifat nirlaba dan non politik yang lahir dari perkumpulan masyarakat di Kota Padang Sumantera Barat pada 23 Agustus 2017. Merupakan sebuah wadah bagi para
pecinta seni dan budaya, pemerhati dan pelaku sosial kemanusiaan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi para anggotanya dalam berkesenian dan berbudaya. Sesuai dengan Visi yang diusung, yaitu Komunitas Ciloteh Minang Internasional menjadi bagian terwujudnya masyarakat yang peduli terhadap lingkup kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan, kebudayaan dan sistem
pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi terciptanya kehidupan yang selaras dan sejahtera. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!