Pemkab. Padang Pariaman Selesaikan Pembangunan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencal

0 93

 

Parit Malintang, Tinta Rakyat – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Padang Pariaman selesaikan pembangunan infrastruktur yang rusak akibat Bencana Alam, khususnya jalan dan jembatan. Diantara pekerjaan yang telah diselesaikan pembangunannya adalah rehabilitasi jembatan Lubuak Landua di Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian Kecamatan Patamuan dan pembangunan jalan amblas di Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan.

Ketika ditemui di kantornya Jum’at (23/10), Deni Irwan, ST.MT. Kadis PUPR kabupaten Padang Pariaman menjelaskan. Bahwa Oprit Jembatan Lubuak Landua Korong Kampuang Tangah Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian ini, mengalami kerusakan berat akibat bencana alam yang terjadi sekitar dua bulan yang lalu.

Setelah adanya surat tanggap darurat bencana oleh Bupati Padang Pariaman, selanjutnya Tim dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR dengan segera melakukan identifikasi kerusakan dan melakukan perencanaan. Agar penanganan jembatan tersebut, dapat segera dilaksanakan.

Pekerjaan ini, adalah kegiatan penanganan keadaan darurat bencana alam dan dilaksanakan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020.

Adapun penanganan yang dilakukan adalah, Rehabilitasi Oprit Jembatan dan Penanganan Preventif Jembatan dengan menggunakan pasangan batu bronjong serta normalisasi sungai.

“Alhamdulillah, jembatan Lubuak Landua ini, sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Penanganan jembatan ini, sangat berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan pada sektor ekonomi, sosial, budaya, pariwisata dan lain-lainnya”. Ujar Deni.

Perbaikan jalan amblas.

Menurut Deni Irwan yang didampingi Kabid Bina Marga Fauzul Irawadi, ST.MT, badan jalan yang amblas di Korong Kampuang Tangah Nagari Malai V Suku Kecamatan Batang Gasan, juga terjadi sekitar dua bulan yang lalu.

Jalan tersebut berada diruas utama jalan Sei. Sarik Malai – Malai, yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Batang Gasan dengan Kecamatan Sungai Geringging. Ada beberapa titik yang mengalami rusak sedang dan berat pada ruas tersebut, yang disebabkan bencana alam beberapa waktu lalu.

“Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Penanganan Bencana Alam dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR. Kemudian kami lakukan penanganan jalan rusak sedang pada jalan yang amblas tersebut, yang juga menggunakan dana BTT tahun 2020”. Jelasnya.

Badan jalan yang amblas pada titik ini, pengerjaannya sudah selesai dilaksanakan dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Dengan tipikal penanganan pasangan pengaman batu kali sepanjang 42 meter dan pengaman pasangan dengan kawat bronjong bermantel.

Dengan telah berfungsi kembali ruas jalan tersebut, maka masyarakat telah bisa melakukan aktifitas ke kondisi normal seperti sebelum bencana alam.

“Sedangkan beberapa titik rusak berat lainnnya, diusulkan dilaksanakan pada tahun 2021. Karena dengan pertimbangan dana yang dibutuhkan cukup besar dan waktu pelaksanaan yang cukup lama”. Ujar Deni mengakhiri pembicaraan.

Program penanganan tanggap darurat bencana ini, akan sangat berdampak pada pemulihan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini, khususnya di kabupaten Padang Pariaman. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!