Konsorsium Permampu Gelar Diskusi Reflektif Peringati Hari Perempuan International Tahun 2022
Padang, TINTA RAKYAT SUMBAR – Dalam rangka memperingati Hari Internasional Perempuan (International Women’s Day) IWD pada tahun 2022, Konsorsium PERMAMPU bersama anggotanya. Yaitu 8 LSM Perempuan, serta Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR), Forum Perempuan Muda dan perwakilan laki-laki pendukung gerakan perempuan 8 organisasi perempuan di Pulau Sumatera, telah melakukan Diskusi Reflektif mengenai tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan keluarganya, untuk mampu resilien di tahun 2022.
Peringatan IWD yang dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2022 itu, dihadiri oleh 89 orang (83 perempuan dan 6 laki-laki) secara hybrid. Meeting kali ini, menekankan perhatian pada aspek yang selama ini luput dari perhatian. Yaitu aspek perasaan dan pikiran perempuan menjalani masa pandemic. Agar mereka tetap sehat dan resilien, menghadapi berbagai situasi yang tidak pasti menjalani 2022.
Perayaan diawali dengan hening cipta, atas korban dan akibat invasi Russia ke Ukrania yang berdampak luas khususnya kepada perempuan, anak-anak. Sembari serta mengharap, keberhasilan perundingan damai untuk mengakhiri perang. Dilanjutkan dengan diskusi-diskusi kecil dan intim di break out rooms, maupun WA Group. Yang merupakan ‘ruang aman’ berbagi cerita bagi perempuan, yang mengungkap berbagai kisah. Bagaimana peserta berhasil menghadapi anggota keluarga, kawan, tetangga yang sakit, meninggal, maupun mengurus anggota keluarga yang disabilitas, mengalami gangguan jiwa maupun rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan lansia.
Perasaan cemas, sedih, shock, dan keterpurukan akibat terinfeksi Covid-19 bahkan kehilangan anggota keluarga. Merasa tidak berdaya, karena hilangnya pekerjaan atau berkurangnya pendapatan, rencana tertunda, cara belajar anak-anak yang tidak efektf, sulit mendapatkan vaksin, dan lain sebagainya. Bahwa perempuan sangat rentan mengalami beban ganda dan KDRT, serta rasa tertekan dengan pikiran kusut. Misalnya meski harus isolasi mandiri, namun harus tetap menjalankan tugas domestik seperti pengasuhan anak, antri karena naiknya bahan pangan ataupun karena mengurus lansia dan keluarga dengan gangguan jiwa yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Menghadapi tantangan tersebut, berbagai strategi untuk adaptasi dan bertahan telah dilakukan oleh perempuan akar rumput. Antara lain, meningkatkan kepekaan dan perawatan kesehatan tubuh secara alami, meminum vitamin dan obat tradisional, semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan, merawat yang sakit di rumah dengan memanfaatkan telemedicine. Kemudian dengan menjaga motivasi dan semangat harus sehat, membangun solidaritas saling bantu sesama anggota CU/FKPAR dan membantu orang lain belajar hal-hal baru. Termasuk memanfaatkan internet untuk pemasaran produk dan berkomunikasi.
Selain itu, perempuan akar rumput pun semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan pikiran yang terjaga dalam masa pandemic maupun situasi yang tidak pasti seperti dampak ikutan dari masalah global yang terjadi.
Di akhir acara, peserta perayaan Hari Perempuan Internasional tahun 2022 menyadari. Betapa berbagai permasalahan sepanjang 2021 dan strategi perempuan mengatasinya menunjukkan RESILIENSI yang datang, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar (eksternal). Bahwa PENGETAHUAN dan KETERAMPILAN perempuan dimasa sulit dan penuh tantangan, maupun tubuh sehat di masa pandemic misalnya tidaklah cukup. Tetapi memberi perhatian yang sama dan seimbang, kepada KESEHATAN JIWA dan PIKIRAN, dan mempunyai EMPATI. Kemampuan merespons masalah, berbagai kesulitan bahkan trauma, merupakan faktor pelindung diri dari berbagai hal penuh risiko yang dihadapi perempuan. Khususnya perempuan miskin, perempuan pedesaan dan perempuan muda. Seperti yang disampaikan oleh para peserta dalam acara ini.
Oleh karenanya, Konsorsium PERMAMPU menghimbau semua perempuan. Untuk tetap bersama-sama membangun kekuatan bersama. Agar mampu melindungi diri dari berbagai tekanan, kesulitan, hal-hal penuh risiko dengan membangun kekuatan dari dalam diri dan membangun empati.
Sebagaimana disampaikan oleh Dina Lumbantobing Koordinator Konsorsium PERMAMPU dalam Siaran Pers Nomor 18/Siaran Pers/Koordinator/Medan/III/2022 tanggal 7 Maret 2022, melalui Ramadhaniati Direktur LP2M Sumbar yang merupakan anggota konsorsium PERMAMPU. (AS)
