Kelompok Silat Simpang Tiga lakukan Acara “Manatiang”

0 41

 

Sungai Geringging Padang Pariaman, Tinta Rakyat – Silat Minangkabau adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki tabiat suka merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau.

Latihan Silat Tradisional pada Minggu malam (25/10) merupakan minggu yang ke enam semenjak dimulainya kelompok silat Simpang Tiga ini. Kelompok silat Simpang Tiga ini dipromotori oleh Pemuda Sungai Sirah, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging kabupaten Padang Pariaman.

Di lokasi latihan, terlihat pelatih Silat Wandi, binaan Pandeka Marantang dengan Pandeka Punggue, sedang giat melakukan latihan. Kemudian disela-sela istirahat, pelatih Wandi nampak sedang memberikan arahan kepada peserta silat pemula yang berjumlah 45 orang itu.

Ketika ditemui di lokasi latihan, Baykati tokoh masyarakat setempat mengatakan. Bahwa setelah sebulan lebih latihan, pada Minggu malam besok (1/11) akan dilaksanan acara “Manatiang” dihadapan guru silat. Acara itu diawali dengan do’a dari pemuka agama setempat. Sedangkan pelaksanaan acara Manatiang ini, akan dilaksanakan di sasana latihan Silat Tradisional Minangkabau di lapangan bola/Futsal pemuda Simpang Tigo Sungai Sirah.

“Inshaa Allah, dua pasang pemain terbaik nantinya akan ditampilkan pada malam itu. Sekaligus dilakukan musyawarah rencana peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pemuda Simpang Tigo Sungai Sirah pertengahan November mendatang dan juga peletakan batu pertama pembangunan Kantor Wali Korong Sungai Sirah yang letaknya saling berdampingan”. Ujar Baykati.

Menurut Bay Kati yang juga Ketua Pelaksana latihan silat ini, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan olahraga silat tradisional Minangkabau, supaya tak tenggelam ditelan masa dan pemuda/i Kita lebih cendrung menyukai olahraga, seni dan budaya dari negara luar.

Selain kegiatan silat tradisional, juga dilakukan pembinaan adat dan agama. Untuk latihan sambah menyambah adat Minang bagi generasi muda dilaksanakan setiap Kamis malam dan Wirid Pengajian setiap Sabtu malam, demikian disampaikan Baykati menutup pembicaraan. (AS)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!